nusabali

Agung Puspa Siapkan Kongres Nasional di Bali

Kembali Pimpin Perwira

  • www.nusabali.com-agung-puspa-siapkan-kongres-nasional-di-bali

GIANYAR, NusaBali
Kongres Daerah ke-1 Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Provinsi Bali, akhirnya memberikan kepercayaan kembali kepada Anak Agung Putri Puspawati sebagai Ketua DPD Perwira Bali periode 2021-2026.

Terpilihnya pengusaha handicraft asal Tegallalang yang akrab disapa Agung Puspa tersebut  menjadi periode kedua kepemimpinannya di organisasi para perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini.

“DPP Perwira mengamati bahwa beliau (Agung Puspa) selama ini yang telah membangun link and match usaha mikro dengan pemerintah daerah sehingga mampu eksis di masa pandemi,” kata Ketua Umum DPP Perwira, Elsya Syarief, Kamis (9/12).

Kongres Daerah DPD Perwira sendiri dilangsungkan di Taman Dedari, Royal Pita Maha, Kedewatan, Ubud pada Rabu (8/12).

Pada saat pembukaan juga digelar talkshow ‘Kebangkitan Ekonomi UKM/UMKM Bali di Masa Pandemi Bersama Perwira’ dengan  pembicara Elza Syarief, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Putra Astawa, Ketua Kadin Bali Made Aryandi, serta moderator AA Putri Puspawati. Hadir pula dalam acara pembukaan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati.

Sementara itu Ketua DPD Perwira Bali terpilih, Agung Puspa, langsung mendapat pekerjaan rumah (PR) untuk menjadi tuan rumah Kongres Nasional Perwira pada bulan Februari 2022.

“Kongres Nasional sengaja digelar di Bali agar para anggota Perwira di seluruh Indonesia bisa ikut berkontribusi membangkitkan Bali,” kata Agung Puspa.

Diperkirakan anggota dari 34 DPD seluruh Indonesia yang datang bersama keluarganya bisa mencapai angka 1.000 peserta, sehingga ikut memberi dampak positif bagi perekonomian Pulau Dewata yang hingga saat ini masih tumbuh minus.

“Kami juga akan buka stand jualan, jadi banyak produk UMKM dalam negeri yang bisa dibeli nanti,” kata Agung Puspa.

Agung Puspa  mengakui bahwa pandemi menjadikan masa-masa berat bagi pelaku UMKM. “Tapi semua orang tidak bisa hanya stuck memikirkan pandemi, harus tetap bergerak namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga tetap bisa berkarya dengan sehat,” kata Agung Puspa. *mao

Komentar