Pemkab Jembrana Bagikan 800 Beasiswa
Bupati Tamba mengharapkan ada kepekaan kampus membantu masyarakat.
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menyalurkan beasiswa kepada 800 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Jembrana. Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jumat (10/12). Dana yang disalurkan kepada 800 mahasiswa sebesar Rp 2,4 miliar atau senilai Rp 3 juta per mahasiswa.
Bupati Tamba juga menyerahkan beasiswa kepada 6 mahasiswa kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan jenjang D3. Masing-masing dapat Rp 3 juta. Bupati Tamba mengatakan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi asal Jembrana bertujuan meringankan beban masyarakat. Bupati Tamba berharap kepada universitas yang ada di Bali, khususnya Universitas Udayana (Unud) melakukan jemput bola dalam mempermudah layanan kepada mahasiswa asal Jembrana.
Menurut Bupati Tamba, untuk menempuh pendidikan perlu biaya tinggi. Dalam dua periode anggaran semester I dan II tahun 2021, Pemkab Jembrana sudah memberikan beasiswa sebesar Rp 4,8 miliar kepada mahasiswa asal Jembrana. Di luar beasiswa dari Pemkab Jembrana, Bupati berharap ada kepekaan kampus ataupun universitas untuk sama-sama membantu masyarakat. “Biaya yang harus ditanggung oleh orangtua mahasiswa cukup tinggi. Selain biaya pendidikan, juga bekal keseharian dan biaya kos jika mereka kuliah di luar daerah (Jembrana),” ungkap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba mengatakan, banyak pemuda Jembrana kuliah di Unud Denpasar. Bupati berharap Unud turut hadir membantu dalam masa sulit akibat Covid-19. Menurut bupati, saat ini adalah masa-masa yang sangat sulit. Sebelum pandemi Covid-19, para orangtua mahasiswa bisa bekerja dan punya penghasilan. Namun kini kebanyakan kehilangan penghasilannya. “Saya sebagai bupati dan Pak Wakil Bupati minta Universitas Udayana hadir di Jembrana dengan melakukan langkah dan inovasi-inovasinya,” pinta Bupati Tamba. Bupati berharap universitas berinovasi dan jemput bola. *ode
Bupati Tamba juga menyerahkan beasiswa kepada 6 mahasiswa kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan jenjang D3. Masing-masing dapat Rp 3 juta. Bupati Tamba mengatakan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi asal Jembrana bertujuan meringankan beban masyarakat. Bupati Tamba berharap kepada universitas yang ada di Bali, khususnya Universitas Udayana (Unud) melakukan jemput bola dalam mempermudah layanan kepada mahasiswa asal Jembrana.
Menurut Bupati Tamba, untuk menempuh pendidikan perlu biaya tinggi. Dalam dua periode anggaran semester I dan II tahun 2021, Pemkab Jembrana sudah memberikan beasiswa sebesar Rp 4,8 miliar kepada mahasiswa asal Jembrana. Di luar beasiswa dari Pemkab Jembrana, Bupati berharap ada kepekaan kampus ataupun universitas untuk sama-sama membantu masyarakat. “Biaya yang harus ditanggung oleh orangtua mahasiswa cukup tinggi. Selain biaya pendidikan, juga bekal keseharian dan biaya kos jika mereka kuliah di luar daerah (Jembrana),” ungkap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Bupati Tamba mengatakan, banyak pemuda Jembrana kuliah di Unud Denpasar. Bupati berharap Unud turut hadir membantu dalam masa sulit akibat Covid-19. Menurut bupati, saat ini adalah masa-masa yang sangat sulit. Sebelum pandemi Covid-19, para orangtua mahasiswa bisa bekerja dan punya penghasilan. Namun kini kebanyakan kehilangan penghasilannya. “Saya sebagai bupati dan Pak Wakil Bupati minta Universitas Udayana hadir di Jembrana dengan melakukan langkah dan inovasi-inovasinya,” pinta Bupati Tamba. Bupati berharap universitas berinovasi dan jemput bola. *ode
Komentar