Bangunan RSUD Mulai Dibongkar
Pembangunan RSUD Sanjiwani Gianyar sudah memasuki tahap pembongkaran.
GIANYAR, NusaBali
Pembongkaran sudah dimulai awal Februari 2017, terutama bangunan bagian depan. Pantauan NusaBali, Kamis (9/2), nampak sejumlah buruh mengumpulkan seluruh material sisa bangunan dan dikumpulkan di areal parkir rumah sakit tersebut. Pembongkaran bangunan meliputi bekas Intalasi Gawat Darurat (IGD) paling selatan hingga Apotek Sanjiwani, paling utara.
Dirut RSUD Sanjiwani dr Ida Komang Upeksa mengatakan dalam perbaikan RS Sanjiwani ini pihaknya membersihkan lahan meliputi pembongkaran bangunan lama. “ Kemarin bagian keuangan melakukan penaksiran terhadap nilai aset bangunan lama ini, setelah itu barulah kami melakukan tender, “ ungkapnya.
Disampaikan, dari proses tander ini, pihak ketiga yang bersedia membongkar, sepakat membeli aset material sisa bangunan lama Rp 166 juta. “Ini sudah nilai yang disepakati dalam tander, dan uang hasil pembayaran tersebut akan masuk ke kas daerah, jadi dalam hal ini kita memperoleh keuntungan ganda," ungkapnya. Kata dia, mekanisme ini juga sudah dilakukan dalam pembongkaran Pasar Badung di Denpasar.
Ditambahkan, material yang diambil oleh pihak ke tiga tersebut seperti sisa kayu, besi, hingga material kerukkan tanah. Proses pembongkaran ini akan berlangsung selama dua bulan, Februari hingga Maret. “ Kayunya itu juga masih banyak yang bagus, ini dijadikan furniture, material tanahnya nanti juga bisa diambil, “ ujarnya.
Kata Upeksa, usai pembongkaran ini proses selanjutnya akan dilakukan oleh Dinas PU Gianyar, melalui tander untuk memulai pembangunan RSUD Sanjwiani yang baru, “ Tugas kami hanya sampai pembongkaran, lebih lanjut untuk pembangunan nanti silahkan konfirmasi ke Kadis PU, “ jelasnya.
Diberitakan, sebelumnya pembangunan RSUD ini melalui kerjasama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) - Pemkab Gianyar. Pembangunan memakai dana pinjaman Rp 150 miliar. Dana itu terdiri dari Rp 135.100.000.000 untuk fisik bangunan dan biaya pengadaan alat kesehatan Rp 14.900.000.000.
Kerjasama tersebut ditandatangani Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI Edwin Syahruzad di Balai Budaya Gianyar, Jumat (26/8/2016).
Rencana pembangunan gedung RSUD diantaranya pembangunan basement untuk perluasan arel parkir, medical record dan service area. Lantai satu akan ada revitalisasi UGD, farmasi/apote, dan klinik. Lantai dua akan ditambahkan high care unit, intermediate ward, klinik mata, klinik anak, klinik saraf, klinik THT, klinik gigi, klinik psikiaterik, klinik kulit dan kelamin. Sedangkan untuk lantai tiga akan dibangun ruang operasi, ruang recovery, instalasi rehabilitasi medik, dan ruang serbaguna. Selain itu, ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP B, VIP C. * e
Dirut RSUD Sanjiwani dr Ida Komang Upeksa mengatakan dalam perbaikan RS Sanjiwani ini pihaknya membersihkan lahan meliputi pembongkaran bangunan lama. “ Kemarin bagian keuangan melakukan penaksiran terhadap nilai aset bangunan lama ini, setelah itu barulah kami melakukan tender, “ ungkapnya.
Disampaikan, dari proses tander ini, pihak ketiga yang bersedia membongkar, sepakat membeli aset material sisa bangunan lama Rp 166 juta. “Ini sudah nilai yang disepakati dalam tander, dan uang hasil pembayaran tersebut akan masuk ke kas daerah, jadi dalam hal ini kita memperoleh keuntungan ganda," ungkapnya. Kata dia, mekanisme ini juga sudah dilakukan dalam pembongkaran Pasar Badung di Denpasar.
Ditambahkan, material yang diambil oleh pihak ke tiga tersebut seperti sisa kayu, besi, hingga material kerukkan tanah. Proses pembongkaran ini akan berlangsung selama dua bulan, Februari hingga Maret. “ Kayunya itu juga masih banyak yang bagus, ini dijadikan furniture, material tanahnya nanti juga bisa diambil, “ ujarnya.
Kata Upeksa, usai pembongkaran ini proses selanjutnya akan dilakukan oleh Dinas PU Gianyar, melalui tander untuk memulai pembangunan RSUD Sanjwiani yang baru, “ Tugas kami hanya sampai pembongkaran, lebih lanjut untuk pembangunan nanti silahkan konfirmasi ke Kadis PU, “ jelasnya.
Diberitakan, sebelumnya pembangunan RSUD ini melalui kerjasama PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) - Pemkab Gianyar. Pembangunan memakai dana pinjaman Rp 150 miliar. Dana itu terdiri dari Rp 135.100.000.000 untuk fisik bangunan dan biaya pengadaan alat kesehatan Rp 14.900.000.000.
Kerjasama tersebut ditandatangani Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan Direktur Pembiayaan dan Investasi Publik PT SMI Edwin Syahruzad di Balai Budaya Gianyar, Jumat (26/8/2016).
Rencana pembangunan gedung RSUD diantaranya pembangunan basement untuk perluasan arel parkir, medical record dan service area. Lantai satu akan ada revitalisasi UGD, farmasi/apote, dan klinik. Lantai dua akan ditambahkan high care unit, intermediate ward, klinik mata, klinik anak, klinik saraf, klinik THT, klinik gigi, klinik psikiaterik, klinik kulit dan kelamin. Sedangkan untuk lantai tiga akan dibangun ruang operasi, ruang recovery, instalasi rehabilitasi medik, dan ruang serbaguna. Selain itu, ada penambahan ruang inap kelas I,II,III, VIP B, VIP C. * e
Komentar