Kodim Buleleng Tanam 29.750 Pohon
Ribuan bibit pohon keras dan produktif yang ditanam adalah bantuan Pangdam IX/Udayana. Sementara di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak ditanam pohon mangrove.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 29.750 batang bibit pohon keras dan produktif ditanam Kodim 1609/Buleleng secara maraton di sejumlah wilayah di Gumi Panji Sakti.
Penanaman pohon serentak dipusatkan di wisata Taman Danau Buyan, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Sabtu (11/12) pagi. Penghijauan yang dilakukan di Kabupaten Buleleng ini merupakan program Gerakan Jaga Alam dan Air (Gejala) yang dirintis Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto mengatakan bibit pohon yang ditanam merupakan hasil pembibitan yang dilakukan di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Seluruh bibit pohon yang telah ditanam merupakan bantuan dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
“Bibit pohon yang diberikan dan ditanam adalah pohon keras dan pohon produktif. Tujuannya selain nanti dapat membantu perekonomian warga, pohon-pohon ini setelah besar juga berfungsi menjaga kelestarian alam dan menjaga ketersediaan air,” ujar Letkol Inf Windra.
Penanaman pohon di sekitar Danau Buyan merupakan penanaman tahap ke-delapan. Sebelumnya sejumlah bibit pohon tanaman keras dan produktif sudah ditanam di Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Desa Bukti dan Mengening di Kecamatan Kubutambahan, Desa Sawan dan Suwug di Kecamatan Sawan, Desa Petandakan di Kecamatan Buleleng, dan Desa Pejarakan di Kecamatan Gerokgak dengan jenis tanaman mangrove.
“Saya berharap pohon-pohon yang sudah ditanam ini dapat dijaga dengan baik oleh pemerintah kabupaten, desa, dan warga. Mari menjaga kelestarian alam bersama sehingga pohon-pohon ini dapat memberi manfaat kepada generasi ke depan,” harap dia.
Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menyampaikan sebagian besar wilayah di Indonesia atau bahkan di dunia tengah menghadapi tekanan lingkungan yang semakin tinggi. Hal tersebut dipengaruhi laju pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, perubahan pola hidup serta pola konsumsi.
Lahan yang menjadi kritis sangat berpengaruh meningkatkan angka kemiskinan masyarakat. Upaya penyelamatan lingkungan yang dilakukan oleh Kodim 1609/Buleleng sangat diapresiasi. “Saya secara pribadi dan atas nama pemda mengucapkan apresiasi kepada Kodim 1609 Buleleng. Pemda tentu sangat mendukung dan mendorong upaya pelestarian lingkungan dalam berbagai bentuk di tengah pandemi Covid-19,” kata Wabup Sutjidra. 7 k23
1
Komentar