Juara Tenis Walikota Cup Digembleng Dua Kali Seminggu

Kejuaraan itu sendiri berakhir pada Minggu (12/12) di Lapangan Tenis Kompleks Stadion Kompyang Sujana Denpasar.

Demikian diungkapkan Ketua Pengkot Pelti Denpasar, I Ketut Dirga saat penutupan Walikota Cup Cabor Tenis Lapangan.  Selain menjalani latihan rutin di klubnya masing-masing, kata Ketut Dirga, ada jadwal rutin yang harus dijalani di bawah program Pengkot Pelti Denpasar.

"Pelti Denpasar akan memfasilitasi untuk latihan bersama, baik fisik maupun teknis setiap Sabtu dan Minggu. Kami berharap mereka terus meningkatkan prestasinya," kata Ketut Dirga, yang juga Kabid Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas PUPR Kota Denpasar.

Ketut Dirga mengatakan, Pelti Denpasar akan mensuport para atlet, baik dengan sarana dan prasarana di Kompleks Lapangan Kompyang Sujana Denpasar dengan tiga lapangan. Selain itu, juga mendukung peralatan latihan fisik dan teknik yang lengkap. Alat itu dapat digunakan kapan saja oleh para atlet dan pelatih.

Walikota Cup Tenis Lapangan digulirkan sejak Rabu (8/12)  dan berakhir Minggu (12/12), dengan mempertandingkan lima Kelompok Umur (KU). Yakni KU-10 tahun, KU-12, KU-14, dan KU-16, dan KU 16 tahun ke atas. Pesertanya murni atlet berKTP Denpasar.

“Khusus para juara pada KU-14, KU-16, dan kategori open akan dimasukan ke tim bayangan Porprov Denpasar,”kata Ketut Dirga.

Sementara itu Sekretaris Umum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa menegaskan, Walikota Cup dilaksanakan dengan tujuan menjaring bibit atlet baru untuk cabor tenis lapangan yang akan jadi pelapis para atlet senior dan ajang seleksi atlet Porprov. Dia berharap para juara terus meningkatkan prestasi, sehingga dapat berkompetisi di ajang yang lebih tinggi, baik daerah, nasional maupun internasional.

"Semoga nantinya dapat bersaing dalam Porprov dan mempertahankan tradisi emas tenis lapangan Kota Denpasar di Porprov," kata Made Darmiyasa. *dek