Sampah Mengantung di Underpass Simpang Dewa Ruci

Diduga sampah itu sengaja dibuang oleh oknum yang tida bertanggungjawab. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengawas Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bali, M Solthon, mengaku sudah mengetahui adanya kantong plastik yang berisi sampah botol air miniral di dinding underpass. Setelah mendapat laporan ihwal kantong sampah tersebut, pihaknya turun dan melakukan penanganan. “Yang menggantung itu merupakan sampah. Entah siapa pelakunya, kami juga belum tahu. Segera kami atensi lebih jauh ke depannya,” kata M Solthon.

Pihaknya sangat menyayangkan ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, sebab dapat memicu hal yang tidak diinginkan. “Kantong sampah itu digantung di rambu penghalang cahaya. Nah, kalau sudah terhalang plastik sampah, tentu itu bisa memicu hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Solthon kejadian semacam itu sudah beberapa kali terjadi. Pihaknya bahkan terus berupaya mencari tahu siapa pelakunya. Namun, sejauh ini pelaku belum diketahui.

“Sampah merupakan tanggungjawab kita bersama. Tidak bisa itu main dititip dan digantung di fasilitas umum. Saya mohon hal itu jangan diulangi kembali, karena itu artinya pelaku tidak mau bertanggungjawab akan sampah,” imbau Solthon.

Sementara, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, pihaknya akan mengoptimalkan CCTV. Selama ini, aksi pelaku tidak diketahui oleh siapapun, karena diduga kuat dilakukan pada saat kondisi jalanan sepi. “Ke depannya kita optimalkan kamera pengawas yang ada, sehingga seluruh aktivitas atau pergerakan di titik itu bisa terpantau,” tandasnya. *dar