Heroik, Aksi Pemuda Evakuasi Penumpang Truk Terjebur di Tukad Petanu
GIANYAR, NusaBali.com - Kecelakaan tunggal yang membuat truk melaju mundur sehingga terperosok di Tukad Petanu, Ubud, Selasa (14/12/2021) siang, diwarnai penyelamatan dramatis terhadap salah satu penumpang yang terjebur.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, truk DK 9567 KJ yang tidak kuat nanjak di Banjar Ambengan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, melaju mundur hingga masuk ke dalam sungai pada pukul 12.30 Wita.
Dari empat penumpang truk yang membawa material batu koral tersebut, salah satunya terjebur di dalam sungai. Penumpang dimaksud adalah Ni Ketut Nuriani, 50, asal Tampaksiring.
Beruntung pada saat kejadian, ada warga setempat yang mengetahui dan bergegas melakukan pertolongan. Aksi sang pemuda itu pun terekam dalam video viral selama 55 detik.
Terlihat aksi heroik pemuda yang tidak diketahui identitasnya ini menyodorkan bambu kepada Nuriani. Sang pemuda berdiri di bebatuan di tengah aliran sungai yang sangat deras.
Setelah Nuriani berhasil menjangkau bilah bambu itu, sang pemuda itu pun mengulurkan tangan dan menuntun Nuriani untuk naik ke atas.
Sementara itu penumpang lainnya Ni Ketut Pitet, 55, asal Tampaksiring serta Komang Palguna, 21, asal Tampaksiring dan seorang sopir I Wayan Buda, 35, asal Kintamani jatuh di semak-semak dan dapat mengevakuasi diri secara mandiri.
Truk mengalami kecelakaan tunggal disebabkan patah as sehingga berjalan mundur saat hendak
melewati tanjakan di Jalan Raya Gunung Sari, Banjar Ambengan, Desa
Peliatan. Akibatnya
truk yang datang dari arah Timur menuju arah Barat tersebut jatuh ke Tukad
Petanu dengan posisi miring.
melewati tanjakan di Jalan Raya Gunung Sari, Banjar Ambengan, Desa
Peliatan. Akibatnya
truk yang datang dari arah Timur menuju arah Barat tersebut jatuh ke Tukad
Petanu dengan posisi miring.
Sebelumnya Kapolsek Ubud AKP I Made Tama mengingatkan bagi pengendara yang melintas di wilayah tersebut agar selalu berhati-hati mengingat beberapa waktu lalu sempat terjadi kecelakaan di bawah Jembatan Laplapan yang merenggut nyawa seorang ibu dan mertuanya pada 18 Maret 2021. *rma
1
Komentar