BBPOM Edukasi Pelaku usaha UMKM Obat Tradisional, Kosmetik dan Makanan Olahan
Ajak Pelaku UMKM Daftarkan Produk Mereka
DENPASAR, NusaBali
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar menggelar edukasi kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) obat tradisional, kosmetik dan makanan olahan di The Mansion Ubud, Gianyar, Minggu (12/12).
Kegiatan ini digelar untuk memfasilitasi usaha mikro kecil dan menengah bangkit di tengah pandemi. Plt Kepala BBPOM di Denpasar, Dra Ni Putu Teny Desyani Apt dalam kegiatan tersebut memberikan edukasi langsung terhadap pengusaha-pengusaha muda yang dengan antusias mendapatkan edukasi terkait usaha, produk, packaging, dan juga tata cara registrasi dan memperoleh ijin edar di Badan POM.
Menurut dia, edukasi itu sangat penting diberikan kepada pelaku UMKM khususnya pengusaha muda yang baru membuka peluang usaha. Mereka perlu diberikan pengetahuan beberapa hal yang bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha mereka. "Kami berikan mereka beberapa edukasi penting seperti produk, packaging, dan juga tata cara registrasi dan memperoleh ijin edar di Badan POM," jelasnya.
Hal tersebut diberikan tentunya untuk membangkitkan kembali gairah dan semangat para pelaku UMKM yang selama ini terdampak Pandemi Covid-19. Edukasi ini diberikan menurut dia, agar pelaku UMKM tetap bisa bertahan karena anjloknya perekonomian di tengah Pandemi Covid-19. Selain itu, Putu Reny juga mengatakan, pada kesempatan yang sama tim pameran BBPOM di Denpasar juga terus mengedukasi UMKM tentang pentingnya mutu dan keamanan produk yang diproduksi melalui pendaftaran untuk mendapatkan NIE.
Bukan hanya BBPOM di Denpasar saat kegiatan juga hadir yang mengedukasi dari Kadin dan HIPMI Kabupaten Gianyar. "Masyarakat atau pengunjung juga diedukasi terkait keamanan obat tradisional, kosmetik dan pangan dan ingat selalu 'Cek Klik' (Cek Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kedaluwarsa)," imbuhnya.
Sementara, Wakil Ketua Kadin Kabupaten Gianyar, Genta menyampaikan rasa terimakasih atas bimbingan dan arahan dari BBPOM di Denpasar kepada UMKM yang ada di Bali, hingga beberapa telah mendapatkan Nomor Izin Edar untuk legalisasi produk. *mis
Komentar