Hilang saat Kondangan, Warga Gianyar 'Terjun' ke Jurang Berkedalaman 15 Meter
GIANYAR, NusaBali.com - Banjar Benawah Kangin, Desa Petak, Kecamatan/Kabupaten Gianyar geger. Wayan Suweta, 43, yang; hilang saat menghadiri pernikahan kerabatnya, ditemukan tak bernyawa di dasar jurang berkedalaman 15 meter Sungai Melanga.
Awalnya teman korban melakukan pencarian, karena di tempat kondangan tiba-tiba menghilang. Namun setelah dicari di rumah korban, ternyata tidak ada.
Keluarga bersama warga dan pecalang yang mencari khawatir karena mendapatkan informasi korban dalam kondisi mabuk. "Kronologi penyebab kematian korban kami belum ketahui secara pasti," ujar Bendesa Adat Benawah Kangin, Anak Agung Gede Arnawa.
Menurut informasi yang dihimpun, Wayan Suweta sempat terpantau pergi ke sebuah tegalan milik warga setempat. Setelah pencarian beberapa jam, keluarga bersama warga setempat menemukan kondisi Wayan Suweta tergeletak tidak bernyawa di dalam jurang Sungai Melanga sekitar pukul 22.45 WIta.
BPBD Kabupaten Gianyar yang mendapat laporan, segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses evakuasi. "Kami menerima laporan penemuan jenazah pada pukul 23.23 Wita, dan selanjutnya korban kami evakuasi menggunakan tali," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Prasesta.
Proses evakuasi korban di dasar jurang berkedalaman 15 meter tersebut turut dibantu oleh PMI Kabupaten Gianyar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Petak. Akhirnya jenazah korban berhasil dievakuasi pada Jumat (17/12/2021) dinihari, pukul 01.10 Wita.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, sesuai permintaan keluarga jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Sanjiwani menggunakan mobil PMI," jelas I Gusti Ngurah Dibya Prasesta.*rma
Keluarga bersama warga dan pecalang yang mencari khawatir karena mendapatkan informasi korban dalam kondisi mabuk. "Kronologi penyebab kematian korban kami belum ketahui secara pasti," ujar Bendesa Adat Benawah Kangin, Anak Agung Gede Arnawa.
Menurut informasi yang dihimpun, Wayan Suweta sempat terpantau pergi ke sebuah tegalan milik warga setempat. Setelah pencarian beberapa jam, keluarga bersama warga setempat menemukan kondisi Wayan Suweta tergeletak tidak bernyawa di dalam jurang Sungai Melanga sekitar pukul 22.45 WIta.
BPBD Kabupaten Gianyar yang mendapat laporan, segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses evakuasi. "Kami menerima laporan penemuan jenazah pada pukul 23.23 Wita, dan selanjutnya korban kami evakuasi menggunakan tali," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Prasesta.
Proses evakuasi korban di dasar jurang berkedalaman 15 meter tersebut turut dibantu oleh PMI Kabupaten Gianyar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Petak. Akhirnya jenazah korban berhasil dievakuasi pada Jumat (17/12/2021) dinihari, pukul 01.10 Wita.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, sesuai permintaan keluarga jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Sanjiwani menggunakan mobil PMI," jelas I Gusti Ngurah Dibya Prasesta.*rma
1
Komentar