Pohon Tumbang Timpa Gedong Pura dan Tutup Saluran Irigasi
MANGUPURA, NusaBali
Akibat hujan deras yang mengguyur, Rabu (15/12) lalu, sejumlah bencana alam kembali terjadi di Kabupaten Badung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat tanah longsor dan pohon tumbang terjadi akibat cuaca ekstrim tersebut. Catatan BPBD Badung, bencana tanah longsor terjadi setelah hujan deras turun sejak pagi di kawasan Pura Melanting Banjar/Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi. Akibatnya, tanah longsor tersebut menggerus tembok penyengker Pura Melanting sepanjang 50 meter.
“Tim kami sudah meluncur ke lokasi bencana. Perbaikan harus segera dilakukan agar tidak bertambah parah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Badung I Wayan Wirya.
Pada hari yang sama, pohon asem tumbang di Jalan Raya Padonan, Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. Pohon tumbang disebabkan oleh hujan dan angin kencang. “Akibatnya, batang pohon dengan diameter sekitar 50 centimeter tumbang menimpa Gedong Dewa Ayu di Pura Dewa Ayu Gede Banjar Kulibul Kangin,” kata Wirya.
Di samping itu, kemarin siang BPBD Badung juga menangani pohon tumbang yang terjadi pada Minggu (12/12) lalu di Jalan Kenanga 8, Banjar Sigaran, Desa Mekar Bhuana, Kecamatan Abiansemal. Hujan lebat saat itu mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang dengan tinggi sekitar 12 meter dan panjang sekitar 10 meter. Bahkan, material longsor menutupi aliran sungai Subak Selasih Sigaran.
“Tanah longsor dan pohon tumbang yang menutupi irigasi Subak Selasih, harus segera ditengani karena sifatnya mendesak. Namun kendala di lapangan medannya agak sulit,” kata Wirya yang juga Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung. *ind
Komentar