nusabali

Bupati Suwirta Ajak Seluruh ASN Lebih Produktif

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-ajak-seluruh-asn-lebih-produktif

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri rapat evaluasi reformasi birokrasi (RB) di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (15/12).

Rapat evaluasi dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Klungkung I Dewa Darmawan dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Bupati Suwirta meminta semua OPD meningkatkan profesionalisme dan kompetensi. “Kenali potensi dan masalah sesuai bidang tugas sebagai langkah awal membangun inovasi,” pinta Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta mengucapkan terima kasih kepada masing-masing OPD yang sudah membuat inovasi sehingga masuk TOP 99 Pelayanan Publik dari pemerintah pusat. Setiap OPD diharapkan mampu menciptakan mininal satu inovasi dalam setahun. Menurut bupati, inovasi ini tidak bisa berdiri sendiri harus ada kolaborasi. “Dalam membuat inovasi, ruang pikiran harus terbuka, harus sering mendengarkan dan yang paling terpenting sering terjun melihat secara langsung situasi di lapangan,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta berharap OPD lebih serius menjalankan tugas. Kedisiplinan juga menjadi perhatian serius. OPD diminta mengubah pola pikir yang baik. Konsep penyusunan anggaran harus dilakukan dengan baik sesuai regulasi yang berlaku. “Mari bersama-sama tanamkan rasa memiliki untuk membangun Kabupaten Klungkung ke depan lebih baik lagi,” harap Bupati Suwirta.

Asisten Administrasi Umum Setda Klungkung, I Dewa Darmawan mengatakan, ada tiga inovasi yang mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat. Ketiga inovasi itu yakni Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center masuk Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Dua inovasi lainnya yakni Datangi Obati dan Rawat Kesehatan Masyarakat (Dorkesmas) dan Uyah Kusamba (pelestarian kearifan lokal garam Kusamba).

Sebelum tiga program ini lolos nominasi Top KIPP Tahun 2021, dua program inovatif Pemkab Klungkung lainnya sudah ditetapkan dalam Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yakni Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara) dan Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS). Berkat dua program inovasi tersebut, Klungkung memperoleh dana insentif daerah (DID) yang digunakan untuk penguatan dan pengembangan inovasi ini di tempat lain. *wan

Komentar