Pembinaan Bahasa Bali di Empat SD Desa Baturinggit
AMLAPURA, NusaBali
Penyuluh Bahasa Bali Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem menggelar pembinaan basa Bali di empat SD di Desa Baturinggit. Selain nyurat aksara Bali, siswa kelas IV, V, dan VI juga diajak berbahasa Bali sesuai sor singgih (tata bahasa).
Penyuluh Bahasa Bali menggelar pembinaan aksara dan basa Bali sejak pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (4/10) lalu. Tujuannya, melestarikan aksara dan bahasa Bali. Penyuluh Bahasa Bali di Desa Baturinggit, I Made Jony Bimantara, menjadwalkan pembinaan bahasa Bali di empat SD setiap Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sasarannya siswa kelas IV, kelas V, dan kelas VI. Jadwal di SDN 1 Baturinggit setiap Kamis, SDN 2 Baturinggit setiap Jumat, SDN 3 Baturinggit dan SDN 4 Baturinggit setiap Senin. Jam mengajar pertama dari pukul 07.30 Wita-08.30 Wita dan jam kedua pukul 09.00-09.30 Wita. “Penyuluh Bahasa Bali punya program pendampingan mengajar bahasa Bali di sekolah-sekolah. Saya bukan guru bahasa Bali, demi lancarnya pembelajaran bersinergi dengan guru bahasa Bali di sekolah itu,” jelas Made Jony, Kamis (16/12).
Made Jony menuturkan, materi yang diajarkan yakni nyurat aksara Bali dan berbahasa Bali sesuai sor singgih (tata bahasa). “Respon anak-anak cukup baik, mereka semangat belajar. Apa yang disampaikan bisa dimengerti,” ungkap penyuluh asal Banjar Kaler, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem ini. Guru SDN 2 Baturinggit I Nengah Darma mengapresiasi kehadiran penyuluh bahasa Bali ke sekolah-sekolah. Jumlah siswa di SDN 2 Baturinggit, Banjar Bantas yakni kelas IV sebanyak 34 siswa, kelas V sebanyak 36 siswa, dan kelas VI sebanyak 28 siswa. “Anak-anak semangat dapat pelajaran bahasa Bali dari penyuluh bahasa Bali,” ungkap Nengah Darma. *k16
1
Komentar