KPPG Bali Akan Kawal Suara Pemilu 2024
Ditarget Bentuk Kepengurusan hingga Tingkat Desa
Kader KPPG Bali tidak hanya ada dalam wadah organisasi Perempuan Golkar, tapi juga berkontribusi maksimal untuk partai, seperti sayap Partai Golkar lainnya.
DENPASAR, NusaBali
Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (DPP KPPG) mempersiapkan KPPG untuk menjadi pelapis dalam mengawal suara Partai Golkar saat Pemilu serentak 2024 mendatang. KPPG Bali yang dikomandani I Gusti Ayu Putu Ardaba Korry diminta menyiapkan struktur kepengurusan dari provinsi, bahkan sampai ke tingkat desa.
Ketua Umum KPPG Airin Rachmi Diany di hadapan para kader KPPG Bali di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jumat (17/12) siang mengatakan struktur organisasi, kepengurusan KPPG harus tuntas dulu. Dari tingkatan provinsi, kabupaten, kecamatan, bahkan sampai level desa.
"Kalau kepengurusan tuntas, untuk memenangkan pemilu terbuka lebar. Mulai sekarang sudah harus disiapkan struktur organisasi KPPG Bali, harus tuntas, " ujar Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) ini. Airin Diany hadir memberi pengarahan di hadapan para pengurus dan kader KPPG Bali, sekaligus melakukan pelantikan pengurus KPPG Bali periode 2020-2025. Dalam acara tersebut hadir Waketum Golkar Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa, Korwil Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, para Ketua KPPG Kabupaten/Kota se-Bali.
Airin Diany menambahkan, para kader KPPG Bali nantinya tidak hanya ada dalam wadah organisasi Perempuan Golkar saja. Namun berkontribusi maksimal untuk partai, sama seperti sayap-sayap Partai Golkar lainnya. "Yang paling penting nanti kader KPPG sudah siap ketika diterjunkan di Pemilu serentak 2024. Bisa sebagai Calon Legislatif (Caleg). Dan paling penting, membantu partai dalam mengawal suara Pemilu 2024. Anggota KPPG juga harus siap nanti ketika ditempatkan di TPS (tempat pemungutan suara) untuk mengawal suara partai bersama Badan Saksi Nasional Partai Golkar," ujar Airin Diany.
Sementara Ketua KPPG Bali, Ardaba Korry mengatakan pihaknya telah menyiapkan kader KPPG sebagai fungsionaris di berbagai level untuk kesiapan maju di Pemilu 2024 nanti. Mulai fungsionaris pusat, provinsi dan kabupaten/kota. "Kami banyak dibantu kader KPPG yang saat ini duduk di kursi DPRD Bali maupun DPRD Kabupaten/Kota dalam penyiapan kader KPPG sebagai fungsionaris," ujar Ardaba Korry.
Ardaba Korry menekankan, KPPG Bali selain tuntaskan konsolidasi internal, selama Pandemi Covid-19 juga telah banyak bergerak untuk masyarakat Bali. "Kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali menyerahkan masker, Webinar pengembangan potensi perempuan KPPG di tengah Pandemi Covid-19, pelatihan mejejahitan (membuat upakara) dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," ujar Ardaba Korry.
Sementara Ketua DPD I Golkar Bali Sugawa Korry menjanjikan support penuh untuk KPPG Bali, supaya bisa bergerak di seluruh Bali. Kata dia, perjuangan kader Golkar khususnya KPPG Bali, harus didasarkan pada perhitungan politik yang matang dan cermat untuk bisa memenangkan Golkar di pemilu nanti. "Karena kita bukan partai berkuasa di Bali," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Kata Sugawa Korry, dulu era orde baru ada kekuatan mayoritas tunggal. Kondisi itu terjadi sekarang ini. Tetapi tidak ada hal yang tidak mungkin untuk mengubah dominasi mayoritas tunggal itu di Bali.
"Caranya, ayo kita adu ide dan gagasan mengeluarkan pemikiran strategis, memperbaiki ekonomi dan kondisi Bali," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. Sugawa Korry mengatakan Partai Golkar telah banyak melakukan tawaran dan pola pembangunan Bali yang brilian menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Salah satunya transformasi ekonomi, supaya Bali tidak lagi mengandalkan pariwisata saja. Mulai pertanian, UMKM, kembangkan produk ekspor seperti Manggis, Vanili dan lainnya. Sementara pariwisata sebagai bonusnya. *nat
Ketua Umum KPPG Airin Rachmi Diany di hadapan para kader KPPG Bali di Wantilan DPD I Golkar Bali, Jumat (17/12) siang mengatakan struktur organisasi, kepengurusan KPPG harus tuntas dulu. Dari tingkatan provinsi, kabupaten, kecamatan, bahkan sampai level desa.
"Kalau kepengurusan tuntas, untuk memenangkan pemilu terbuka lebar. Mulai sekarang sudah harus disiapkan struktur organisasi KPPG Bali, harus tuntas, " ujar Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) ini. Airin Diany hadir memberi pengarahan di hadapan para pengurus dan kader KPPG Bali, sekaligus melakukan pelantikan pengurus KPPG Bali periode 2020-2025. Dalam acara tersebut hadir Waketum Golkar Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa, Korwil Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, para Ketua KPPG Kabupaten/Kota se-Bali.
Airin Diany menambahkan, para kader KPPG Bali nantinya tidak hanya ada dalam wadah organisasi Perempuan Golkar saja. Namun berkontribusi maksimal untuk partai, sama seperti sayap-sayap Partai Golkar lainnya. "Yang paling penting nanti kader KPPG sudah siap ketika diterjunkan di Pemilu serentak 2024. Bisa sebagai Calon Legislatif (Caleg). Dan paling penting, membantu partai dalam mengawal suara Pemilu 2024. Anggota KPPG juga harus siap nanti ketika ditempatkan di TPS (tempat pemungutan suara) untuk mengawal suara partai bersama Badan Saksi Nasional Partai Golkar," ujar Airin Diany.
Sementara Ketua KPPG Bali, Ardaba Korry mengatakan pihaknya telah menyiapkan kader KPPG sebagai fungsionaris di berbagai level untuk kesiapan maju di Pemilu 2024 nanti. Mulai fungsionaris pusat, provinsi dan kabupaten/kota. "Kami banyak dibantu kader KPPG yang saat ini duduk di kursi DPRD Bali maupun DPRD Kabupaten/Kota dalam penyiapan kader KPPG sebagai fungsionaris," ujar Ardaba Korry.
Ardaba Korry menekankan, KPPG Bali selain tuntaskan konsolidasi internal, selama Pandemi Covid-19 juga telah banyak bergerak untuk masyarakat Bali. "Kami berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali menyerahkan masker, Webinar pengembangan potensi perempuan KPPG di tengah Pandemi Covid-19, pelatihan mejejahitan (membuat upakara) dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," ujar Ardaba Korry.
Sementara Ketua DPD I Golkar Bali Sugawa Korry menjanjikan support penuh untuk KPPG Bali, supaya bisa bergerak di seluruh Bali. Kata dia, perjuangan kader Golkar khususnya KPPG Bali, harus didasarkan pada perhitungan politik yang matang dan cermat untuk bisa memenangkan Golkar di pemilu nanti. "Karena kita bukan partai berkuasa di Bali," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Kata Sugawa Korry, dulu era orde baru ada kekuatan mayoritas tunggal. Kondisi itu terjadi sekarang ini. Tetapi tidak ada hal yang tidak mungkin untuk mengubah dominasi mayoritas tunggal itu di Bali.
"Caranya, ayo kita adu ide dan gagasan mengeluarkan pemikiran strategis, memperbaiki ekonomi dan kondisi Bali," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. Sugawa Korry mengatakan Partai Golkar telah banyak melakukan tawaran dan pola pembangunan Bali yang brilian menghadapi Pandemi Covid-19 ini. Salah satunya transformasi ekonomi, supaya Bali tidak lagi mengandalkan pariwisata saja. Mulai pertanian, UMKM, kembangkan produk ekspor seperti Manggis, Vanili dan lainnya. Sementara pariwisata sebagai bonusnya. *nat
1
Komentar