Saat Vaksinasi, Masih Ada Anak Abaikan Masker
GIANYAR, NusaBali
Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Made Ariasa memantau pelaksanaan vaksinasi Covid usia 6 - 12 tahun di SDN 1 Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Jumat (17/12).
Salah satu hasil pantauan, masih ada anak abai atau tidak mengenakan masker. Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud ini pun meminta siswa tetap mematuhi protokol kesehatan. "Secara umum vaksinasi berjalan tertib, aman dan lancar dengan protokol kesehatan meski ada beberapa siswa menangis karena takut sakit atau kena jarum suntik serta belum siap mental," ujar Ariasa saat pemantauan vaksinasi, Jumat (17/12).
Tidak saja siswa, dia melihat beberapa orangtua juga masih ada yang abai atau lupa memakai masker yang benar dan tepat. "Termasuk juga beberapa orang tua siswa belum tertib mengenakan masker," ujarnya.
Ariasa terus menghimbau dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat pendidikan, mulai dari orang tua, anak dan para guru tetap menerapkan dan disiplin menerapkan Prokes Covid-19. "Termasuk bersama melakukan tugas pengawasan bagi anak, dimana dan kapan pun berkegiatan," ujarnya.
Dia berharap, prokes tidak saja dilakukan di sekolah. Tapi juga di lingkungan rumah dan di tempat umum lainnya. Lanjut Ariasa, penerapan prokes wajib dilakukan mengingat kasus Covid-19 sempat menimpa siswa di Kota Denpasar.
"Terlebih lagi varian omicorn juga sudah ada di Indonesia yg sangat mudah penyebarannya, maka kami dengan tegas mengingatkan semua pihak jangan ada yang abai dengan penerapan prokes," ungkapnya.
Ariasa meminta kepada orangtua mengawasi anak di kala ada di luar rumah. "Meskipun sudah divaksin, tetap jangan abai prokes. Agar tidak terulang kejadian yang di kota Denpasar," ujarnya.*nvi
1
Komentar