Dipelaspas, RTH Bung Karno Dibuka untuk Umum
SINGARAJA, NusaBali
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno yang berlokasi di Lingkungan/Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng akhirnya dipelaspas bertepatan dengan Purnama Kapitu, Saniscara Pon Pahang, Sabtu (18/12).
Pemerintah Kabupaten Buleleng pun mengizinkan RTH termegah di Buleleng dibuka dan dikunjungi masyarakat. Seluruh rangkaian upacara melaspas dipuput oleh Ida Pandita Mpu Nabe Buda Natha Samyoga dari Griya Agung Santhi Karma Pancoran, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama seluruh pimpinan SKPD juga menghadiri acara tersebut.
Bupati Agus Suradnyana mengatakan, melaspas yang dilangsungkan bukan upacara peresmian. Peresmian RTH Taman Bung Karno akan dilangsungkan di tahun depan. “Peresmiannya kita cari waktu dulu, musim hujan biar agak reda atau dekat HUT Singaraja. Sekarang cuma melaspas sesuai kepercayaan Hindu Bali, karena masyarakat terus menuntut untuk dibuka begitu tahu pembangunan sudah selesai,” ujar Bupati Agus Suradnyana yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng.
Setelah dipelaspas, Bupati Agus Suradnyana mengizinkan RTH Bung Karno dibuka dan dimanfaatkan oleh masyarakat. RTH Bung Karno dengan luasan dua hektare lebih, menurutnya sangat representatif untuk berbagai kegiatan, mulai dari rekreasi, arena bermain, pertunjukan seni hingga berolahraga. “Harapan saya semua ikut menjaga tempat ini, jangan sampai rusak. Jangan hanya bisa membangun, tetapi dilestarikan juga,” pesan bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng.
Selanjutnya, Pemkab Buleleng saat ini sedang mengkaji sistem pengelolaan RTH. Sehingga keberadaan RTH benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan juga Pemkab Buleleng.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Buleleng I Gede Melanderat menambahkan, ke depannya RTH Bung Karno masih memerlukan penataan. Terutama untuk vegetasi taman-taman yang masih banyak kosong. Termasuk penataan wantilan yang direncanakan akan menjadi tempat edukasi pembentukan karakter siswa. “Saat ini yang sudah selesai finishing bangunannya. Yang masih belum vegetasi, tetapi tahun depan karena belum pasti dapat anggaran lagi, kami dari Dinas LH mengusahakan sedikit demi sedikit dengan staf handal yang kami punya, tak hanya pintar buat taman, tetapi sampai pembibitan tanaman juga,” kata Melanderat. *k23
Komentar