Omicron Masuk Indonesia, Satgas Covid-19 Denpasar Minta Warga Tak Panik
DENPASAR, NusaBali
Masuknya varian baru Covid-19, yakni Omicron ke Indonesia membuat pemerintah kembali meningkatkan kewaspadaan penyebarannya.
Khusus Pemkot Denpasar, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar meminta masyarakat untuk tidak panik dan tenang namun tetap waspada.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (19/12) mengatakan pihaknya meminta masyarakat agar tidak panik dengan adanya varian baru ini. Dia mengatakan semua varian yang ada hanya bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dewa Rai mengatakan, dengan adanya varian baru ini masyarakat agar tidak berkerumun, selalu memakai masker dan menjaga jarak minimal 2 meter.
“Kami minta masyarakat jangan panik, tenang, tapi waspada. Tetap Prokes dan jaga jarak. Jika semua orang seperti itu, pasti akan bisa menghindari paparan virus tersebut, karena kita tidak tahu siapa yang membawa virus, apalagi varian yang baru ini 3 kali lebih cepat dalam penularannya,” jelasnya.
Terkait dengan Nataru ini, pihaknya juga semakin mengetatkan pengawasan protokol kesehatan. Tim Yustisi akan semakin gencar melakukan pemantauan maupun sidak. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga terus digenjot. “Satgas akan bekerja siang malam memperketat pengawasan dan monitoring aktivitas masyarakat jelang akhir tahun. Selain itu, yang terpenting adalah kesadaran dan ketaatan masyarakat bersama secara kolektif,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga tidak menggelar pesta akhir tahun agar tidak menimbulkan kerumunan. Biasanya setiap tahun baru, Pemkot Denpasar menggelar penyambutan tahun baru. Acara ini biasanya dirangkaikan dengan Denpasar Festival (Denfest). Ada dua acara yang digelar Pemkot Denpasar untuk perayaan tahun baru yakni melepas matahari dan juga malam penyambutan tahun baru. Akan tetapi, untuk tahun baru 2022 ini, tak ada perayaan tersebut. Hal ini dikarenakan pelaksanaan Denfest sudah dimajukan pada 10-23 Desember 2021 dan juga masih dalam suasana pandemi agar tak menimbulkan kerumunan. *mis
1
Komentar