Antisipasi Omicron, Badung Siapkan Isoter dan Ruang Perawatan

Antisipasi yang dilakukan dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) dan ruang perawatan di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, menjelaskan tempat isoter yang disiapkan yakni di Bakung Beach. Isoter ini memiliki daya tampung mencapai 150 orang. “Kami tetap menyediakan isoter sebagai langkah antisipasi, sehingga bisa mengontrol seperti penanganan sebelumnya,” ujar dr Gunarta, Minggu (19/12).

Tidak hanya tempat isoter, ruang perawatan juga tetap disiapkan di RSD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Untuk di ruang perawatan disiapkan sebanyak 37 bed. Jumlah ini dinilai cukup sebagai langkah antisipasi. Jika kasus merebak, maka bed akan ditambah.

“Meski kasus saat ini sudah turun, namun kami tetap antisipasi, terlebih saat ini muncul varian Omicron. Jika nanti kasus membludak, kami akan siapkan ruangan kembali, termasuk mengubah poliklinik dan IGD,” tegas dokter asal Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal.

Menurut dr Gunarta, langkah antisipasi ini tidak hanya dilakukan oleh Badung saja, melainkan Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan hal yang sama. Bahkan, Gubernur Bali sudah merapatkan instansi terkait dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Begitu juga meminta pengetatan pintu masuk Bali, sehingga dipastikan tidak ada yang terpapar masuk ke Bali. “Jadi pintu masuk Bali harus benar-benar bisa melakukan screening dengan baik, sehingga kasus Covid-19 bisa terkontrol,” kata mantan Dirut RSD Mangusada itu. *ind