Banjar Tangerang Hadirkan 3 Pengusaha Sukses
Gelar Dharma Tula
JAKARTA, NusaBali
Menyambut Pujawali Pura Kertajaya ke-57 yang jatuh pada 25 Desember 2021, Banjar Tangerang menggelar Dharma Tula bertajuk Generasi Muda Hindu yang Unggul, Berkarakter, dan Pembelajar untuk Menjawab Tuntutan Industri 4.0 di Wantilan Pura Kertajaya, Minggu (19/12).
Dharma Tula dipandu umat Banjar Tangerang Rai Pering dengan menghadirkan sejumlah narasumber untuk berbagi pengalaman mereka.
"Melalui Dharma Tula ini kami mengajak generasi muda Hindu bersama-sama maju dan belajar," ujar Ketua Panitia Pujawali ke 57 Gede Yoga di Pura Kertajaya, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Minggu (19/12).
Salah satu yang menjadi narasumber adalah I Made Genta Wedangga, pengusaha muda yang sangat aktif dalam kegiatan keumatan. Dia juga telah pemilik Maya Coffe and Tea yang buka sejak 28 Februari 2021 lalu.
Awalnya, pemuda kelahiran Tangerang, 2 September 1995 ini tidak menyukai kopi. Namun, dia kemudian tertarik dengan metode penyeduhan kopi yang beraneka ragam, sehingga menginspirasi dirinya untuk membuka usaha minuman kopi bersama temannya. Dia bahkan belajar secara otodidak mengenai ilmu meracik minuman kopi.
Dari pengalamannya, anak kedua dari 3 bersaudara ini, mengajak agar kalangan muda tidak takut membuka usaha.
"Kita jangan pernah takut melakukan sesuatu. Kalau jatuh, bisa bangkit lagi dan terus berjuang. Konsep jangan hanya ada di kepala, tapi jadikan kenyataan," tegas Made Genta.
Narasumber lainnya, Dirut Aerofood ACS I Wayan Susena menekankan agar generasi muda jangan suka menunda. Menurut Susena, jika hari ini tidak "berjalan", maka esok hari dipaksa "berlari" karena yang lain telah memulai perjalanannya terlebih dahulu untuk mencapai kesuksesan.
"Kesuksesan bukan sebuah kebetulan, tetapi diraih melalui kerja keras dan tekun. Jangan tunda waktu. Langkah kecil akan berubah menjadi langkah besar," papar Susena.
Sementara Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Adhi Karya AAG Agung Dharmawan menyatakan, generasi muda jangan berpikir linear dan mengeluh dengan kondisi sekarang.
"Saya berpesan anak-anak muda agar selalu dalam darma. Orang tua juga harus memberikan contoh di jalan darma. Jika itu dilakukan, nantinya akan baik-baik saja," kata Dharmawan.
Psikolog Bagus Adi Putra Yandya menerangkan, jika generasi muda mau sukses harus memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar. Berani, sering berbagi ilmu, suka eksplore dan jangan berpikir linear. Kemudian pelajari banyak ilmu dan jangan hanya bergerak di zona nyaman.
"Ketika kita mengalami kegagalan, itu merupakan sebuah proses persiapan untuk lebih baik lagi. Jangan takut jatuh, karena jatuh ke depan menunjukan kita lebih maju satu langkah. Untuk itu, tetaplah menjadi seorang pembelajar," jelas Bagus Adi Putra Yandya. *K22
Komentar