Japnas Bantu Pemulihan Pariwisata NTB
MATARAM, NusaBali
Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) berkomitmen untuk membantu percepatan pemulihan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya terdampak gempa bumi pada 2018 dan pandemi COVID-19 sejak 2020.
Ketua Umum Pengurus Wilayah Japnas NTB Agus Ariana, di Mataram, Senin, mengatakan komitmen tersebut ditunjukkan dengan terpilihnya NTB sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawawah Nasional (Munas) I Japnas pada 2022.
"Itu merupakan apresiasi dan kepercayaan teman-teman semua para anggota dan pengurus Japnas seluruh Indonesia pada Pengurus Wilayah NTB, yang akan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," katanya seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan Ketua Harian Japnas Widiyanto Saputro memutuskan Japnas akan melaksanakan Munas I di NTB, selambatnya pada 18 Juni 2022 atau enam bulan dari pelaksanaan rapat koordinasi nasional (Rakornas).
Para peserta Rakornas Japnas yang digelar secara hybrid sepakat memilih NTB, meskipun ada lima provinsi lain yang menyatakan minat sebagai tuan rumah, yaitu Papua Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Lampung.
NTB dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi salah satu destinasi super prioritas.
Selain itu, pariwisata NTB menjadi perhatian nasional dan dunia karena sudah berhasil menjadi penyelenggara event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, pada November 2021. Dan akan berlanjut menjadi penyelenggara Motor Grand Prix (MotoGP) pada Maret 2022.
Untuk itu, Agus berharap pelaksanaan Munas I Japnas nanti akan turut mendorong pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata di NTB, sejalan dengan upaya pemerintah terus mempromosikan NTB sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.
"Juga menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan para pegusaha untuk membangun sinergitas usaha yang semakin baik," ucapnya pula.
Sementara itu, Ketua Umum Japnas Bayu Priawan Djokosoetono menegaskan pentingnya sinergitas bagi para pengusaha untuk menjamin ekonomi Indonesia bangkit. Sinergitas antar pengusaha dan pengusaha dengan pemerintah merupakan kunci kebangkitan perekonomian nasional.
"Tekanan pada dunia usaha karena pandemi COVID-19 masih ada, dan dampaknya sangat terasa, namun pada 2022 diperkirakan akan membaik. Tapi untuk pulih diperlukan soliditas pelaku usaha dan sinergitas antara pengusaha satu dengan yang lain," ujarya melalui keterangan resminya. *
Komentar