Pemkab Buleleng-Kemenkominfo Sepakat Didik 5.000 Talenta Digital
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Buleleng didapuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI sebagai mitra kerja dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bidang Kominfo.
Dalam kerjasama ini, Pemkab Buleleng dan Kemenkominfo sepakat mendidik dan cetak 5.000 orang talenta digital di Gumi Panji Sakti tahun 2022 depan.
Acara penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Pemkab Buleleng dan Kemenkominfo ini telah dilaksanakan di Hotel Le Meridien, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa, (21/12). Dari Pemkab Buleleng, tandatangan dibubuhkan langsung Bupati Putu Agus Suradnyana. Sedangkan dari pusat, tandatangan dibubuhkan oleh Sekretaris Balitbang Kemenkominfo, Haryati.
Bupati Agus Suradnyana mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat, melalui Kemenkominfo, dalam penghembangan kapasisat SDM ini. Apalagi, Buleleng menjadi satu-satunya kabupaten di Bali yang mendapatkan kerjasama tersebut.
Menurut Bupati Agus Suradnyana, program pengembangan kapasitas SDM bidang komunikasi dan informasi ini sangatlah penting. Terlebih, untuk pengembangan keterampilan atau soft skill masyarakat Buleleng usia kerja dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).
“Saya selaku kepala daerah sangat mendukung program ini. Sudah tentu nantinya kerjasama ini bisa berlanjut dan tahun depan kita bisa melaksanakan kembali dengan spesifikasi pelatihan dan jumlah peserta yang mencapai 5.000 orang,” tandas Bupati Agus Suradnyana seusai penandatanganan MoU kemarin.
Bupati Buleleng dua kali periode ini menyebutkan, pelatihan terkait komunikasi dan informatika tersebut akan menyasar aparatur sipil negara (ASN), aparatur desa, kalangan pelajar, dan masyarakat. Kerjasama ini dapat membantu masyarakat Buleleng usia produktif mampu bersaing dan menjawab tantangan dunia usaha.
Terlebih, kata Agus Suradnyana, saat ini perkembangan teknologi dalam era revolusi industri 4.0. “Perkembangan ini memerlukan adaptasi yang cepat untuk mampu bersaing secara global dengan kapasitas SDM mumpuni,” jelas Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga menjabat Ketua DPOC PDIP Buleleng dan sebelumnya sempat tiga kali periode menjadi Ketua Komisi III DPRD Bali ini.
Sementara itu, Sekretaris Balitbang Kemenkominfo, Haryati, mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan sinergi dan komitmen kementerian dengan Pemkab Buleleng. Program ini dimaksudkan untuk mendekatkan masyarakat maupun ASN di Buleleng mendapatkan pelatihan-pelatihan bidang TIK, guna meningkatkan ka-pasitas terutama dalam membangun talenta di era digital.
“Dari kesepakatan ini, nantinya akan ditindaklanjuti implementasinya. Pemkab Buleleng akan menyediakan peserta-peserta dari masyarakat maupun ASN di Buleleng untuk mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship,” papar Haryati.
Haryati mengatakan, target peserta dari pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) ini meliputi lulusan SMA/SMK, lulusan perguruan tinggi, ASN, wirausahawan, profesional, dan pelaku usaha/UMKM di wilayah Buleleng. Menurut Haryati, kegiatan yang sama sudah sempat dilaksanakan di Buleleng tahun 2021 ini, dengan menyasar 50 peserta. Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga langsung diuji kompetensi oleh asesor dan mendapatkan sertifikat kompetensi langsung. *k23
Komentar