Pemkot Denpasar Gencarkan Pembangunan TPS3R
DENPASAR, NusaBali
Pemkot Denpasar gencar membangun tempat pengolahan sampah berbasis sumber, dan penguatan dalam pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membuka Pelatihan Manajemen Pengelolaan TPS 3R oleh tenaga operasional TPS 3R desa/kelurahan di Denpasar, Senin (20/12) mengatakan pemkot mengajak seluruh masyarakat dapat turut serta mendukung membiasakan diri dengan memilah sampah dari rumah.
Dia mengatakan pembangunan TPS 3R di 11 lokasi dan TPST di satu lokasi mampu memberikan perubahan pola pikir bersama dalam pengelolaan sampah. Sebelumnya lokasi pengelolaan sampah yang terkesan jorok dan menimbulkan bau, namun keberadaan TPS 3R dan TPST dengan manajemen pengelolaan serta ditunjang infrastruktur yang baik dapat menjdi tempat yang nyaman.
Dia mencontohkan keberadaan TPST Kesiman Kertalangu dengan manajemen pengelolaan yang baik dapat mengolah sampah menjadi pelet, hingga kompos. Dalam areal TPST juga dapat dilakukan kegiatan seperti berkebun, pembudidayaan lele, hingga menjadi tempat berdiskusi sembari menikmati kuliner.
"Dalam pengolahan sampah kita memiliki pemikiran yang sama, dalam pengolahannya yang ujungnya akan menjadi pelet maupun hasil lainnya sehingga dari sampah mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan manajemen pengelolaan sampah juga didukung dengan regulasi yang disertai dengan penerapan sanksi bagi masyarakat yang melanggar dalam mengelola sampah. Langkah ini nantinya dapat bersama-sama pemerintah dan masyarakat merubah pola pikir dalam pengelolaan sampah, yang tentunya telah dipersiapkan dengan pembangunan dan manajemen pengelolaan dan pengolahan sampah yang baik di setiap TPS 3 R maupun TPST yang ada di desa/kelurahan.
Wawali Arya Wibawa juga mengapresiasi masyarakat Kota Denpasar yang telah memilah sampah dari sumbernya. Namun dukungan ini juga diingatkan bagi para petugas agar pada saat pengangkutan tidak menggabungkan lagi sampah organik dan anorganik yang telah dipilah oleh masyarakat. *ant
Komentar