Vaksinasi Anak di Kecamatan Selemadeg Timur Hadirkan Badut
TABANAN, NusaBali
Gerai vaksin untuk anak usia 6-11 tahun yang diselenggarakan Polres Tabanan di Kecamatan Selemadeg Timur menghadirkan badut pada Selasa (21/12). Badut yang didatangkan ini adalah gepeng yang sebelumnya sempat ditertibkan Satpol PP Tabanan.
Dengan kehadiran badut tersebut anak-anak yang hendak divaksin diharapkan tidak takut. Bahkan mereka dengan ceria bermain melupakan sejenak giliran menunggu antre vaksin yang kadang membuat deg-degan. Ada dua titik lokasi vaksinasi yang dipusatkan, yakni di SDN 1 Tegal Mengkeb dan SDN 1 Megati.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Komang Sri Subakti, menyebutkan keterlibatan badut di gerai vaksinasi untuk memberikan rasa nyaman dan menghilangkan rasa takut saat anak-anak disuntik. Karena tak dipungkiri rasa takut anak ketika disuntik pasti ada. “Terlebih dengan adanya badut yang dihadirkan untuk menghilangkan rasa bosan anak-anak saat menunggu giliran divaksin, jadi mereka ada hiburan,” ujarnya.
Dikatakannya, badut yang dihadirkan ini sebenarnya badut yang sebelumnya ‘beraksi’ di traffic light di Tabanan dan sudah sempat ditertibkan oleh Satpol PP Tabanan. Mereka tengah dilakukan pembinaan wajib lapor.
“Jadi dari pada menggepeng, kami ajak menghibur di gerai vaksin pada 21 – 27 Desember. Kami beri uang makan dan transport. Kami ajak gabung hanya satu jam. Setelah itu bisa kembali bekerja sebagai kuli bangunan yang merupakan pekerjaan asli mereka,” beber AKP Sri Subakti.
Diakuinya, dengan kehadiran badut ini terbukti dapat menghidupkan suasana dan menghilangkan rasa takut yang dialami anak-anak. Dengan kondisi ini tentu percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang ditarget 27 Desember mendatang segera tuntas. “Dengan adanya badut ini suasana menjadi tidak tegang, anak-anak sempat selfi dan mereka merasa terhibur,” aku mantan Kasat Intel Polres Jembrana ini.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Susila, menjelaskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun masih berlangsung di setiap kecamatan. Tim petugas kesehatan sudah bergerak sesuai jadwal. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat umum yang belum tervaksin, segera datang ke puskesmas terdekat,” kata dr Susila.
Kemudian terkait dengan vaksinasi anak di SLB (Sekolah Luar Biasa), Dinas Kesehatan Tabanan masih mendata jumlah. Setelah rampung baru dilaksanakan sesuai jadwal. “Yang pasti semua anak usia 6-11 tahun di Tabanan harus tervaksin guna menjaga mereka di tengah munculnya virus Corona varian baru,” ucap dr Susila. *des
Komentar