Petugas Damkar Tangkap Piton Sepanjang 3 Meter
AMLAPURA, NusaBali
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem mengamankan ular piton sepanjang 3 meter dengan berat 15 kilogram yang bersarang di rumpun bambu kawasan Banjar Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (21/12) siang.
Setelah tertangkap, ular piton kembali dilepasliarkan di tempat aman, jauh dari pemukiman penduduk. Petugas Damkar menangkap ular itu bermodalkan tongkat penjepit dan karung plastik.
Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, turun ke Banjar Galih, Desa Jungutan bersama anggota setelah menerima laporan dari warga setempat, I Wayan Rumi. Saat petugas Damkar tiba di lokasi, ular masih tidur dengan posisi melingkar. Petugas pun mengganggu agar ular itu keluar dari sarangnya. Setelah kepala ular keluar sarang lalu dijepit dengan tongkat khusus. Setelah tertangkap, sebanyak lima petugas membentang tubuh ular sebelum dimasukkan ke karung plastik.
Siki Ngurah mengatakan, ular ukuran besar sangat membahayakan. Tak hanya membahayakan ternak peliharaan, keselamatan manusia juga terancam. Saat musim hujan, ular biasanya berkeliaran mencari mangsa. Ayam, bebek, babi, anjing, dan binatang lainnya jadi sasaran. “Hati-hati saat menebang bambu, ular sering bersarang di rumpun bambu,” imbau Siki Ngurah. *k16
Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, turun ke Banjar Galih, Desa Jungutan bersama anggota setelah menerima laporan dari warga setempat, I Wayan Rumi. Saat petugas Damkar tiba di lokasi, ular masih tidur dengan posisi melingkar. Petugas pun mengganggu agar ular itu keluar dari sarangnya. Setelah kepala ular keluar sarang lalu dijepit dengan tongkat khusus. Setelah tertangkap, sebanyak lima petugas membentang tubuh ular sebelum dimasukkan ke karung plastik.
Siki Ngurah mengatakan, ular ukuran besar sangat membahayakan. Tak hanya membahayakan ternak peliharaan, keselamatan manusia juga terancam. Saat musim hujan, ular biasanya berkeliaran mencari mangsa. Ayam, bebek, babi, anjing, dan binatang lainnya jadi sasaran. “Hati-hati saat menebang bambu, ular sering bersarang di rumpun bambu,” imbau Siki Ngurah. *k16
Komentar