Walikota Jaya Negara Tutup Denpasar Festival 2021
DENPASAR, NusaBali.com - Berakhir sudah perhelatan Denpasar Festival 2021 yang berlangsung selama 13 hari sejak 10 Desember 2021 lalu. Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menutup gelaran Denpasar Festival 2021 di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Kamis (23/12/2021) malam.
Penutupan Denpasar Festival edisi ke-14 dimeriahkan oleh performance sejumlah grup musik dan seni, seperti Rare Ageta, Que Tol, Bhagawan Stotram, Yusakoi dan Taiko Club Koryu, Duo Satria x Dedek, BXD Drum Hollics, Baris Srimpet Sanur, dan ditutup oleh penampilan apik dari kolaborasi gitaris Balawan dengan Batuan Ethnic Fusion.
Walikota Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan alasan Pemkot Denpasar tetap mengadakan Denpasar Festival di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.“Yang pertama dari sisi kesehatan sekarang Kota Denpasar suda berada di zona kuning risiko rendah, dan kedua, kasus aktif di Kota Denpasar hanya tinggal 0,02 persen,” ujar Walikota Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan, yang lebih memotivasi Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Denpasar Festival tahun ini adalah tingkat capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar yang sudah di atas 100 persen.
Walikota mengatakan, pelaksanaan Denpasar Festival merupakan sebuah program kerja berbasis seni budaya. Keterlibatan para seniman, termasuk musisi, dan juga para pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19 sangat penting diberikan motivasi untuk bangkit.
“Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, kami dan pak Wakil Walikota hanya bisa menghaturkan ucapan dan apresiasi yang setinggi-tingginya, ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik itu para musisi, para seniman, budayawan, termasuk event organizer sekaligus semua masyarakat Denpasar, dengan segala kekurangan yang ada, telah berlangsungnya Denpasar Festival yang ke 14 ini,” tutur Walikota Jaya Negara.
Denpasar Festival ke-14 sendiri mengambil tema ‘Arsa Wijaya’ atau ‘Kemenangan Harapan’. Tema ini menjadi penanda dan perayaan bahwa kreativitas adalah kekuatan untuk mengatasi kesulitan, terutama dalam krisis multidimensi pandemi Covid-19.
Penyelenggaraanya sedikit berbeda dari yang sudah dilangsungkan pada tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya pelaksanaan Denpasar Festival dipusatkan di titik nol Denpasar, Patung Catur Muka, tahun ini penyelenggaraannya tersebar di beberapa tempat di empat kecamatan.
Pembukaan sendiri dilakukan di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar Utara. Selanjutnya event juga dilaksanakan di Plaza Pasar Badung, Wantilan Desa Adat Poh Gading (Denpasar Utara), Banjar Abasan Tegal Buah (Denpasar Barat), Wantilan Pengerebongan Kesiman Petilan (Denpasar Timur), serta Wantilan Desa Adat Renon dan Taman Inspirasi Muntig Siokan Sanur (Denpasar Selatan).
Komentar