nusabali

Polres Siapkan 414 Personel Gabungan

Amankan Perayaan Nataru 2022 di Jembrana

  • www.nusabali.com-polres-siapkan-414-personel-gabungan

Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Namun harus tetap waspada. (Bupati I Nengah Tamba)

NEGARA, NusaBali
414 personel gabungan dalam Operasi Lilin Agung 2021,  serangkaian pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022 di Kabupaten Jembrana. Selain pengamanan di gereja-gereja, ratusan personel gabungan ini dikerahkan di sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di Pelabuhan Gilimanuk.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung Kabupaten Jembrana di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (23/13). Apel gelar pasukan tersebut dipimpin oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dengan melibatkan sejumlah perwakilan personel gabungan serta pelbagai perlengkapan yang disiapkan untuk operasi.

AKBP Juliana mengatakan, secara keseluruhan Polres Jembrana mempersiapkan 144 personel. Di samping dari Polres, juga ada 270 personel dari unsur TNI, sejumlah instansi terkait, Banser hingga Pecalang yang mebantu polri dalam pelaksanaan Operasi Lilin tahun ini. Personel tersebut akan ditempatkan pada empat titik pos pengamanan yang dibangun di beberapa wilayah dan satu titik pos pelayanan di Pelabuhan Gilimanuk.

"Personel yang ditugaskan pengamanan berkaitan dengan pengamanan perayaan Natal dilakukan di tiap pos masing-masing. Sementara personel pada pos pelayanan yang berada di Gilimanuk bertugas untuk memantau keluar dan masuknya masyarakat yang hendak ke Bali dan Pulau Jawa," ucap AKBP Juliana.

Terkait teknis pengamanan di gereja di Kabupaten Jembrana, AKBP Juliana mengatakan, telah memetakan sejumlah gereja yang akan menggelar ibadah perayaan Natal. Termasuk membagi personel untuk pengamanan di gereja. "Dari 29 gereja yang ada, total ada 22 gereja yang melaksanakan kegiatan perayaan Natal. Masing-masing gereja sudah kami sediakan empat personel untuk berjaga dan membantu. Termasuk dibantu pengamanan dari petugas keamanan lainnya seperti Pecalang, Banser, Senkom dan Pramuka," ujarnya.

Bupati Tamba mengatakan, dari pengecekan pengamanan jelang Nataru dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin ini, dari masing-masing petugas sudah sangat siap. Seperti pengalaman sebelumnya, pengamanan ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

Bupati Tamba menegaskan pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Namun harus tetap waspada dan petugas bekerja dengan baik dan bertanggungjawab sesuai tugas masing-masing. "Jangan sampai lengah. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini," ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Bupati Tamba menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam perayaan Nataru, sudah dilakukan sosialisasi agar selalu waspada dan taat protokol kesehatan (prokes). Termasuk menyampaikan pembatasan-pembatasan kegiatan selama Nataru sesuai arahan Pemerintah Pusat. "Kesadaran akan protokol kesehatan agar selalu diperhatikan. Meskipun pandemi ini sudah kita lalui selama 2 tahun, agar tidak kendor akan prokes. Sampai saat ini kita juga terus genjot vaksinasi dan sekarang sudah berfokus pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun," ujarnya. *ode

Komentar