Ajak Ibu-ibu Berperan Aktif Bantu Tangani Covid-19
Dr Ni Nengah Rustini MAg, Tokoh Perempuan yang Ketua PHDI Karangasem
Ni Nengah Rustini adalah lulusan terbaik calon Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia tahun 2015, selain raih nilai tertinggi se-Bali bidang indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) tahun 2018
AMLAPURA, NusaBali
Dr Dra Ni Nengah Rustini MAg, 60, termasuk salah satu tokoh perempuan di Kabupaten Karangasem dengan jabatan mentereng. Saat ini, Nengah Rustini menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karangasem dan Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Karangasem. Dalam setiap kesempatan, tokoh perempuan berusia 60 tahun ini selalu mengajak ibu-ibu untuk berperan aktif bantu pemerintah tangani pandemi Covid-19.
Bagi Nengah Rustini, pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 merupakan musuh bersama. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menggerogoti stabilitas kehidupan sosial. Perekonomian yang bertumpu dari sektor pariwisata pun anjlok akibat pandemi global ini.
Karena itu, dalam momentum peringatan Hari Ibu 22 Desember, Nengah Rustini memotivasi kaum perempuan, terutama ibu-ibu, agar tetap bersemangat menghadapi tantangan kehidupan sosial ini. "Ibu-ibu tidak boleh menyerah, mari kita bantu pemerintah dalam menghadapi Covid-19," tandas Nengah Rustini kepada NusaBali di Amlapura, Selasa (21/12) lalu.
Tokoh perempuan kelahiran 31 Desember 1961 asal Banjar Bale Punduk Kelod, Desa Tegalinggah, Kecamatan Karangasem ini tiada henti mengajak kaum ibu ikut aktif tanganan pandemi Covid-19. Caranya, semua PHDI Kecamatan se-Karangasem harus memotivasi dan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya ikut program vaksinasi dan laksanakan protokol kesehatan secara disiplin.
Selaku Ketua PHDI Karangasem 2019-2024, Nengah Rustini memiliki perpanjangan tangan PHDI Kecamatan di 8 kecamatan. Kecuali itu, juga bekerjasama dengan penyuluh Agama Hindu untuk memperlancar program bantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Maka, dalam setiap upacara dan kegiatan dengan kehadiran dari perwakilan PHDI Kecamatan, diberikan dharma wacana agar selalu waspada Covid-19. “Covid-19 memang membahayakan, tetapi tidak perlu ditakuti. Kita sendiri yang mesti menjaga diri agar selalu aman, dengan cara terapkan protokol kesehatan dan pastikan sudah vaksinasi," terang tokoh perempuan yang menyelesaian pendidikan S1 STKIP Hindu Amlapura (1986), S2 Pascasarjana IHDN Denpasar (2006), S3 Unhi Denpasar (2015) ini.
Selain itu, sosialisasi cegah Covid-19 juga dilakukan Nengah Rustini melalui jajarannya di Kantor Kemenag Karangasem, Organisasi Wanita Karangasem, dan Forum Organisasi Perempuan Lintas Agama Karangasem. Nengah Rustini kebetulan juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Wanita Karangasem dan Ketua Forum Organisasi Perempuan Lintas Agama Karangasem.
Nengah Rustini yang merupakan lulusan terbaik calon Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia tahun 2015, optimistis Covid-19 akan lenyap, jika ibu-ibu bersatu. Kaum ibu mesti kompak turut aktif mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, minimal pakai masker, cuci tangan di air mengalir dengan sabun, dan jaga jarak.
Menurut Nengah Rustini, ibu-ibu juga memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan di segala bidang. Sebab, doa seorang ibu sangat sakral dan kuat pengaruhnya. "Berkat doa dan peran aktif ibu-ibu, saya optimis Covid-19 segera berakhir, sehingga kehidupan sosial kembali normal," tegas ibu dua anak dari pernikahannya dengan I Made Tira ini.
Nengah Rustini sendiri merupakan salah satu tokoh perempuan di Karangasem dengan segudang prestasi. Selain sandang lulusan terbaik calon Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia tahun 2015, Nengah Rustini juga sempat mencatat nilai tertinggi se-Bali bidang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2018. Kala itu, Nengah Rustini yang menjabat Kepala Kantor Kemenag Karangasem meraih skor tertinggi 98,17 dari Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bali, Dedi Sopandi.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan I Gede Raka Dembling dan Ni Luh Rempeg ini mengawali kariernya sebagai staf Kantor Kemenag Karangasem tahun 1982. Kariernya meroket 23 tahun kemudian, setelah Nengah Rustini dipromosikan menjadi Kepala Kantor Kemenag Karangasem pada 2005.
Setelah 3 tahun menjabat Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Nengah Rustini dialihkan menjadi Kepala Kantor Kemenag Klungkung pada 2008. Kemudian, Nengah Rustini dirotasi menjadi Kabid Pendidikan Kanwil Kemenag Provinsi Bali yang dipegangnya periode 2013-2015. Sempat bertugas sebagai Kepala Kantor Kemenag Gianyar 2015-2017, Nengah Rusrini selanjutnya kembali jadi Kepala Kantor Kemenag Karangasem sejak 2017. *k16
Bagi Nengah Rustini, pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 merupakan musuh bersama. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menggerogoti stabilitas kehidupan sosial. Perekonomian yang bertumpu dari sektor pariwisata pun anjlok akibat pandemi global ini.
Karena itu, dalam momentum peringatan Hari Ibu 22 Desember, Nengah Rustini memotivasi kaum perempuan, terutama ibu-ibu, agar tetap bersemangat menghadapi tantangan kehidupan sosial ini. "Ibu-ibu tidak boleh menyerah, mari kita bantu pemerintah dalam menghadapi Covid-19," tandas Nengah Rustini kepada NusaBali di Amlapura, Selasa (21/12) lalu.
Tokoh perempuan kelahiran 31 Desember 1961 asal Banjar Bale Punduk Kelod, Desa Tegalinggah, Kecamatan Karangasem ini tiada henti mengajak kaum ibu ikut aktif tanganan pandemi Covid-19. Caranya, semua PHDI Kecamatan se-Karangasem harus memotivasi dan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya ikut program vaksinasi dan laksanakan protokol kesehatan secara disiplin.
Selaku Ketua PHDI Karangasem 2019-2024, Nengah Rustini memiliki perpanjangan tangan PHDI Kecamatan di 8 kecamatan. Kecuali itu, juga bekerjasama dengan penyuluh Agama Hindu untuk memperlancar program bantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Maka, dalam setiap upacara dan kegiatan dengan kehadiran dari perwakilan PHDI Kecamatan, diberikan dharma wacana agar selalu waspada Covid-19. “Covid-19 memang membahayakan, tetapi tidak perlu ditakuti. Kita sendiri yang mesti menjaga diri agar selalu aman, dengan cara terapkan protokol kesehatan dan pastikan sudah vaksinasi," terang tokoh perempuan yang menyelesaian pendidikan S1 STKIP Hindu Amlapura (1986), S2 Pascasarjana IHDN Denpasar (2006), S3 Unhi Denpasar (2015) ini.
Selain itu, sosialisasi cegah Covid-19 juga dilakukan Nengah Rustini melalui jajarannya di Kantor Kemenag Karangasem, Organisasi Wanita Karangasem, dan Forum Organisasi Perempuan Lintas Agama Karangasem. Nengah Rustini kebetulan juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Wanita Karangasem dan Ketua Forum Organisasi Perempuan Lintas Agama Karangasem.
Nengah Rustini yang merupakan lulusan terbaik calon Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia tahun 2015, optimistis Covid-19 akan lenyap, jika ibu-ibu bersatu. Kaum ibu mesti kompak turut aktif mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, minimal pakai masker, cuci tangan di air mengalir dengan sabun, dan jaga jarak.
Menurut Nengah Rustini, ibu-ibu juga memiliki peran penting dalam menyukseskan pembangunan di segala bidang. Sebab, doa seorang ibu sangat sakral dan kuat pengaruhnya. "Berkat doa dan peran aktif ibu-ibu, saya optimis Covid-19 segera berakhir, sehingga kehidupan sosial kembali normal," tegas ibu dua anak dari pernikahannya dengan I Made Tira ini.
Nengah Rustini sendiri merupakan salah satu tokoh perempuan di Karangasem dengan segudang prestasi. Selain sandang lulusan terbaik calon Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia tahun 2015, Nengah Rustini juga sempat mencatat nilai tertinggi se-Bali bidang Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2018. Kala itu, Nengah Rustini yang menjabat Kepala Kantor Kemenag Karangasem meraih skor tertinggi 98,17 dari Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bali, Dedi Sopandi.
Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan I Gede Raka Dembling dan Ni Luh Rempeg ini mengawali kariernya sebagai staf Kantor Kemenag Karangasem tahun 1982. Kariernya meroket 23 tahun kemudian, setelah Nengah Rustini dipromosikan menjadi Kepala Kantor Kemenag Karangasem pada 2005.
Setelah 3 tahun menjabat Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Nengah Rustini dialihkan menjadi Kepala Kantor Kemenag Klungkung pada 2008. Kemudian, Nengah Rustini dirotasi menjadi Kabid Pendidikan Kanwil Kemenag Provinsi Bali yang dipegangnya periode 2013-2015. Sempat bertugas sebagai Kepala Kantor Kemenag Gianyar 2015-2017, Nengah Rusrini selanjutnya kembali jadi Kepala Kantor Kemenag Karangasem sejak 2017. *k16
Komentar