Badung Tebar 2.045.000 Benih Ikan Hingga Desember 2021

Ikan tersebut ditebar di beberapa titik, baik saluran irigasi irigasi, sungai, dan beji. Selain itu, benih ikan juga dibagikan kepada kelompok-kelompok masyarakat. Diharapkan benih ikan yang ditebar tersebut dapat dipelihara dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat Badung. Nantinya ikan tersebut dapat dipanen lagi untuk dikonsumsi warga.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana, Kamis (23/12) mengatakan, pada tahun 2021 ini menargetkan menebar 2.100.000 juta ekor benih ikan. Penebaran dilakukan di beberapa kolam kelompok budidaya, saluran irigasi hingga beji. “Sampai saat ini benih ikan air tawar sudah sebanyak 2.045.000 ekor yang telah ditebar di berbagai lokasi. Seperti kolam kelompok budidaya, kolam, beji, dan beberapa di saluran irigasi,” ujar Suardana.

Menurutnya, masih ada beberapa kelompok pemohon yang belum dapat terpenuhi lantaran benih masih belum siap ditebar. “Ada yang belum dapat, jadi sekarang masih menunggu,” tegas mantan Kabag Umum Setda Badung itu.

Suardana lebih lanjut mengatakan, dengan tersedianya ikan yang dapat dipanen untuk dikonsumsi masyarakat, maka hal itu juga akan mendorong program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi masyarakat Badung. “Produksi benih ikan air tawar hingga tahun 2020 sebesar 635,10 ton. Meski belum banyak, namun hal itu cukup membantu untuk para kelompok budidaya ikan,” katanya.

Jenis ikan yang ditebar maupun didistribusikan kepada kelompok masyarakat, yakni jenis nila dan lele. “Saat ini kami memiliki tiga Balai Benih Ikan (BBI) yang sudah beroperasi, yakni di Kelurahan Kapal seluas 60 are, Desa Petang seluas 20 are dan di Desa Baha seluas 3 hektar,” jelas Suardana. *ind