Bapas Kelas II Karangasem Raih Predikat ZI-WBK

Capaian ini berkat tiga inovasi yang dilakukan sejak Januari 2021. Ketiga inovasi itu yakni Wayan Jempolan (waktunya pelayanan jemput bola laporan dan bimbingan), Pelita Baska (pelayanan informasi pemasyarakatan Bapas Karangasem), dan Monika (monitoring evaluasi kinerja).

Kepala Bapas Kelas II Karangasem I Kadek Dedy Wirawan Arintama mengungkapkan, Wayan Jempolan memberikan pelayanan klien yang wajib lapor di tempat lebih dekat. Klien bisa dapat bimbingan tanpa harus ke Kantor Bapas, bisa didatangi petugas di rumah klien, dan sebagainya. Monika dengan cara menggelar dinamika kelompok, pesan berantai, dan menguatkan potensi SDM. Pelita Baska dengan sistem pelayanan cepat menyangkut informasi bimbingan, klien yang wajib lapor, dan mempercepat pelaksanaan penelitian kemasyarakatan (litmas).

“Kami menyiapkan tiga inovasi ini sejak Januari 2021. Tim Penilai Nasional datang pada 3 Desember dan pengumuman pada 20 Desember. Kami berhak menyandang predikat ZI-WBK,” jelas Dedy Arintama didampingi Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa I Komang Petrayana, Kepala Tata Usaha Victor Noya, dan Plh Kasubsi Bimbingan Klien Anak Putu Wiryawan, Kamis (23/12). Dedy Arintama bangga dengan adanya pengakuan dari Kementerian PAN dan RB, sekaligus menanggung beban untuk meningkatkan pelayanan agar bisa meraih predikat WBBM.

Bapas Kelas II Karangasem membina 160 orang dewasa dan 7 anak. “Kami membimbing klien dari berbagai macam kasus, kecuali terorisme,” ungkap pejabat dari Banjar Karanganyar, Desa Nyuhtebel, Kecamatan Manggis ini. Dedy Arintama optimis mampu meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Bapas Karangasem mewilayahi Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Karangasem. *k16