Egy Maulana Vikri Bikin Gemetar Pelatih Singapura
SINGAPURA, NusaBali.com - Pelatih tim nasional Singapura Tatsuma Yoshida mewaspadai kehadiran gelandang serang Egy Maulana Vikri di timnas Indonesia yang membuatnya bisa saja diturunkan pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam.
"Kami akan mengantisipasi pemain bernomor punggung 10 (Egy-red). Saya dengar dia akan mulai bermain. Indonesia memang memiliki pemain yang bagus," ujar Yoshida dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/12/2021).
Egy, yang baru tiba di Singapura pada 21 Desember 2021, sudah menjalani latihan penuh bersama skuad Garuda sejak Kamis (23/12/2021).
Namun belum ada kepastian apakah pemain klub Liga Slovakia, FK Senica itu akan berlaga atau tidak melawan Singapura, tetapi dia sangat berpotensi diturunkan baik sebagai sebelas pertama atau pengganti.
Kehadiran Egy akan menambah daya gempur timnas Indonesia yang, sampai Jumat (24/12), sudah melesakkan 14 gol ke gawang lawan-lawannya di Piala AFF 2020 dan membuat mereka untuk sementara menjadi tim tersubur di turnamen dengan 14 gol.
Kondisi pemain FK Senica itu sudah bisa bermain melawan Singapura di semifinal kedua.
"Alhamdullilah saya sudah berlatih di sini bersama tim dan pelatih. Ya Alhamdullilah kondisi saat ini bagus dan tidak ada masalah," kata Egy Maulana Vikri.
"Nanti tim pelatih akan kasih tahu (evaluasi) kita di meeting. Jadi kita harus fokus leg kedua, melupakan pertandingan yang kemarin, dan memberikan yang terbaik di pertandingan kedua nanti," tambahnya.
Di sisi lain, pemain berumur 21 tahun tersebut enggan mengomentari kekuatan Singapura. Ia hanya ingin fokus kepada tim, dan meminta suporter mendoakan serta mendukung Timnas Indonesia untuk bisa menang.
"Saya lebih baik fokus di tim, lebih baik fokus di tim, pelatih juga sudah tahu letak kelemahan Singapura, jadi kita harus menyiapkan diri lagi dan mengikuti instruksi pelatih," tambahnya.
"Tetap support kami, dan doakan kami, Insha Allah kita bisa memenangkan pertandingan di leg kedua nanti," lanjutnya.
Namun, bukan hanya Egy yang menjadi perhatian Yoshida. Ada beberapa pemain yang dianggapnya menonjol dari Indonesia yaitu Witan Sulaeman, Ramai Rumakiek, Ezra Walian, Pratama Arhan, Elkan Baggott dan Ricky Kambuaya.
"Saya pikir, banyak pemain Indonesia yang berbahaya," tutur Yoshida.
Dengan kualitas individu maupun tim yang dimiliki Indonesia, juru taktik asal Jepang itu pun menggaungkan pentingnya kemenangan bagi Singapura.
"Artinya kami bisa menunjukkan apa yang kami punya, apa yang kami bisa. Saya mau memperlihatkan kemampuan para pemain ini sebenarnya," kata Yoshida.
Tatsuma Yoshida pun berharap kemenangan datang untuk skuadnya dalam waktu normal dan bukan via adu penalti.
Fase gugur Piala AFF 2020 memang tak mengenal keunggulan gol tandang. Oleh karena itu, andai leg kedua kembali tuntas dengan hasil seri, maka pertandingan semifinal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.
"Saya belum berpikir tentang adu penalti. Akan tetapi, saya berharap tim bisa menang dalam 90 menit. Namun tentu peluang untuk babak tambahan dan adu penalti masih ada," ujar Yoshida. *ant, mao
Komentar