Taman Sari Waterfall Belum Terdampak Lonjakan Wisatawan Akhir Tahun
GIANYAR, NusaBali.com – Libur akhir tahun yang biasanya menjadi masa panen destinasi wisata, belum dirasakan Air Terjun Taman Sari yang ada di Desa Bakbakan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar.
"Tidak ada dampak signifikan dari adanya libur Natal dan Tahun Baru. Belakangan ini kunjungan sangat sepi rata-rata per hari hanya 20 orang wisatawan saja," kata I Nyoman Padama Mandala, salah satu pengelola Air Terjun Taman Sari, Minggu (26/12/2021).
Menurut Padma Mandala, salah satu hal yang menyebabkan wisatawan enggan datang ke Kabupaten Gianyar yakni melihat tingginya intensitas bencana alam yang terjadi belakangan, seperti pohon tumbang dan tanah longsor.
"Tentunya wisatawan ingin berwisata dengan aman dan nyaman. Saya amati wisatawan cenderung memilih berwisata di daerah Kuta, Nusa Dua, Canggu dan Seminyak. Jarang yang mau ke daerah Gianyar," tuturnya.
Ditanya soal kebijakan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 di mana mengatur pembatasan jumlah wisatawan sebanyak 50 persen dari kapasitas total, Padma Mandala menanggapi dengan santai.
"Jumlah maksimal wisatawan di Air Terjun Tamansari dapat menampung yakni sekitar 50 orang. Angkanya sangat jauh dibandingkan rata-rata kunjungan per hari. Dan kunjungan hanya akan naik sebesar 20 persen saja pada hari Sabtu dan Minggu. Jadi kami sangat mematuhi kebijakan yang sedang berlaku, selain jumlah kapasitas wisatawan kami juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan dengan ketat," terangnya.
Melihat momen libur Natal dan Tahun Baru yang tersisa hanya tinggal menghitung hari, Padma Mandala tetap optimis agar kunjungan dapat meningkat di penghujung tahun 2021. "Jika cuaca mendukung saya optimis Air Terjun Tamansari akan kedatangan wisatawan baik lokal Bali maupun domestik dari luar Bali bahkan wisatawan asing," tambahnya.
Padma Mandala menyebut daya tarik wisata yang dimiliki yakni wisata yang sangat tergantung dengan kondisi alam
Ia pun berharap selain kebijakan yang mengatur untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah memberikan solusi terkait masih kendornya sektor pariwisata yang ada di Bali.
"Saya juga sempat mengamati keberadaan air terjun yang ada di Gianyar semuanya hampir sama hanya ada peningkatan paling tidak sebesar 20 persen saja. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir agar aktivitas pariwisata di Bali dapat berjalan normal kembali," harap Padma Mandala.
Menurut Padma Mandala, salah satu hal yang menyebabkan wisatawan enggan datang ke Kabupaten Gianyar yakni melihat tingginya intensitas bencana alam yang terjadi belakangan, seperti pohon tumbang dan tanah longsor.
"Tentunya wisatawan ingin berwisata dengan aman dan nyaman. Saya amati wisatawan cenderung memilih berwisata di daerah Kuta, Nusa Dua, Canggu dan Seminyak. Jarang yang mau ke daerah Gianyar," tuturnya.
Ditanya soal kebijakan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 di mana mengatur pembatasan jumlah wisatawan sebanyak 50 persen dari kapasitas total, Padma Mandala menanggapi dengan santai.
"Jumlah maksimal wisatawan di Air Terjun Tamansari dapat menampung yakni sekitar 50 orang. Angkanya sangat jauh dibandingkan rata-rata kunjungan per hari. Dan kunjungan hanya akan naik sebesar 20 persen saja pada hari Sabtu dan Minggu. Jadi kami sangat mematuhi kebijakan yang sedang berlaku, selain jumlah kapasitas wisatawan kami juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan dengan ketat," terangnya.
Melihat momen libur Natal dan Tahun Baru yang tersisa hanya tinggal menghitung hari, Padma Mandala tetap optimis agar kunjungan dapat meningkat di penghujung tahun 2021. "Jika cuaca mendukung saya optimis Air Terjun Tamansari akan kedatangan wisatawan baik lokal Bali maupun domestik dari luar Bali bahkan wisatawan asing," tambahnya.
Padma Mandala menyebut daya tarik wisata yang dimiliki yakni wisata yang sangat tergantung dengan kondisi alam
Ia pun berharap selain kebijakan yang mengatur untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah memberikan solusi terkait masih kendornya sektor pariwisata yang ada di Bali.
"Saya juga sempat mengamati keberadaan air terjun yang ada di Gianyar semuanya hampir sama hanya ada peningkatan paling tidak sebesar 20 persen saja. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir agar aktivitas pariwisata di Bali dapat berjalan normal kembali," harap Padma Mandala.
Komentar