Bangli Lelang 9 Kursi Eselon II 'Tanpa Tuan'
Termasuk Sekwan DPRD Bangli
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli lakukan pengisian 9 kursi jabatan Eselon II ‘tanpa tuan’ alias lowong melalui proses lelang (seleksi terbuka), diawali dengan penyetoran berkas lamaran, Senin (27/12) ini.
Sembilan (9) jabatan Eselon II yang dilelang tersebut, termasuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD Pengembangan SDM) Bangli. Jabatan Kepala BKD Pengembangan SDM Bangli praktis tanpa tuan sejak Juli 2020 lalu, setelah pejabat sebelumnya, Gede Arta, purna tugas. Saat ini, Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Bangli, AA Bintang Ari Sutari, ditugasi merangkap jabatan sebagai Plt Kepala BKPSDM.
Selain jabatan Kepala BKPSDM, 8 kursi Eselon II Pemkab Bangli yang dilelang meluputi pertama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Kursi Kadis Dukcapil Bangli lowong sejak awal tahun 2021 lalu, setelah pejabat sebelumnya, Nyoman Sumantra, purna tugas. Buat sementara, Sekretaris Sat Pol PP Bangli, Dewa Agung Putu Purnama, ditugasi merangkap sebagai Plt Kadus Dukcapil.
Kedua, jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Bangli, yang lowong karena pejabat sebelumnya, Putu Ganda Wijaya, dimutasi ke posisi lain. Buat sementara, Kadis Lingkungan Hidup Bangli, Putu Ganda Wijaya, ditugasi merangkap sebagai Plt Kepala Bappeda Litbang.
Ketiga, jabatan Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli yang lowong karena pejabat sebelumnya, Wayan Suastika, dimutasi ke posisi lain. Buat sementara, Sekretaris Dinas PUPR Perkim Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya ditugasi merangkap jabatan sebagai Plt Kadis PUPR Perkim.
Keempat, jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Bangli, yang lowong karena OPD-nya naik kelas. Kelima, jabatan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Bangli, yang lowong karena pejabat saat ini Wayan Adnyana segera akan pensiun.
Keenam, jabatan Direktur RSU Bangli, karena pejabat saat ini dr I Nengah Nadi akan memasuki masa pensiun. Ketujuh, jabatan Inspektur Bangli yang lowong setelah pejabat sebelumnya, dr Wayan Sudiana, dimutasi menjadi Kadis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Buat sementara, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bangli Jro Widata ditugasi merangkap sebagai Plt.
Kedelapan, jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Bangli yang lowong setelah pejabat sebelumnya, AA Panji Awatarayana, purna tugas. Buat sementara, Kadis Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bangli, Komang Pariarta, ditugasi merangkap sebagai Sekwan DPRD Bangli.
Plt Kepala BKD dan Pengembangan SDM Bangli, AA Bintang Ari Sutari, setiap kandidat dibolehkan melamar di dua jabatan berbeda dalam proses lelang ini. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelamar. Salah satunya, usia maksimal 56 tahun ketika dilakukan pelantikan. Khusus untuk pelamar calon Direktur RSU Bangli, harus dari tenaga medis bergelar dokter. Lelang jabatan ini terbuka untuk semua, bukan hanya pejabat Eselon III lingkup Pemkab Bangli.
Menurut Gung Bintang, tahap penyetoran berkas lamaran dalam Lelang Jabatan 9 Kursi Eselon II dibuka 27-31 Desember 2021. "Berkas-berkas langsung disetorkan ke Kantor BKD dan Pengembangan SDM," ungkap Gung Bintang di Bangli, Minggu (26/12).
Gung Bintang menyebutkan, tahap seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak akan dilaksanakan 3 Januari 2022 mendatang. Sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi dan rekam jejak akan dilakukan sehari berikutnya, 4 Januari 2022.
Bagi mereka yang lolos seleksi adimistrasi, akan lanjut mengikuti tahapan uji kompetensi (assesment test), 5-6 Januari 2022. Sedangkan tahapan presentasi dan tes wawancara digelar 7 Januari 2022. Pengumuman hasil uji kompetensi, presentasi, dan wawancara atau peringkat 3 besar masing-masing jabatan yang diperebutkan, kata Gung Bintang, akan dilakukan 8 Januari 2022.
Hasil 3 besar itu selanjutnya akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dimintakan rekomendasi. Setelah direkomendasi Komisi ASN, selanjutnya peringkat 3 besar masing-masing posisi akan diserahkan kepoada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta selaku user, untuk dipilih salah satunya menjadi pejabat Eselon II. *esa
Komentar