Identitas Mayat Mrs X Masih Misterius
Mayat yang Ditemukan di Tebing Pantai Nyang Nyang, Pecatu
MANGUPURA, NusaBali
Aparat Polsek Kuta Selatan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat Mrs X yang ditemukan di tebing Pantai Nyang Nyang, Banjar Dinas Karang Boma, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (23/12).
Hingga Minggu (26/12), mayat yang sudah dalam kondisi hancur dan sulit dikenali pada tebing itu, polisi belum berhasil mengungkap identitasnya. Sebab, di lokasi kejadian tidak ditemukan petunjuk yang mengarah langsung kepada siapa sebenarnya korban ini.
Aparat Polsek Kuta Selatan berupaya melakukan penelusuran lewat satu unit sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol DK 8656 OJ yang ditemukan warga setempat di tempat parkir tepat di atas tebing ditemukannya mayat tersebut. Terungkap pemilik motor DK 8656 OJ tersebut atas nama Lestari Mulyani, 35, tinggal di salah satu kos-kosan elite di Jalan Uluwatu, Gang Soka, Kelan, Kecamatan Kuta, Badung.
Setelah ditelusuri polisi, memang benar atas nama Lestari Mulyani tinggal di alamat tersebut. Namun, sejak 5 Desember 2021 hingga Minggu kemarin Lestari Mulyani tak kunjung pulang ke kosan tersebut.
Keterangan dari tetangga kosnya bahwa Lestari Mulyani berasal dari Jawa. Oleh tetangganya akrab disapa Tari. Dia tinggal di kos-kosan tersebut sekitar 15 tahun belakangan. Selama 15 tahun di sana, Tari tinggal seorang diri.
"Keterangan seorang saksi bernama Nyoman Metri bahwa Tari bekerja di salah satu restoran di Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. Nyoman Metri mengaku terakhir chat lewat HP pada 5 Desember 2021 pukul 18.00 Wita sampai 21.50 Wita. Intinya Tari mengatakan pulang kampung ke Jawa. Hingga hari ini (kemarin) tidak ada kabar lagi dari Tari," ungkap Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yogha dikonfirmasi, Minggu (26/12) sore.
Aparat kepolisian berencana menggeledah kamar kos Tari. Tujuannya untuk mendapatkan petunjuk jelas tentang identitas mayat yang masih misterius tersebut.
"Dari fakta-fakta yang kami temukan ada dugaan bahwa mayat itu adalah Tari yang tinggal di Kuta itu. Dugaan itu muncul karena Tari hilang kabar dan motornya ditemukan di dekat lokasi mayat itu. Namun demikian belum bisa dipastikan. Tari saat ini memang hilang kabar. Tetapi sebelumnya dia bilang kepada tetangganya pulang ke Jawa. Kami masih melakukan penelusuran lebih lanjut," tutur Kompol Ketut Sugiarta.
Mayat Mrs X tersebut pertama kali ditemukan secara tak sengaja oleh peternak sapi, Nyoman Sudiarta, Kamis (23/12) sekitar pukul 09.30 Wita. Warga Banjar Dinas Karang Boma itu turun melalui jalan tikus pada tebing itu hendak menuju Pantai Nyang Nyang untuk jaring ikan setelah mencari pakan sapi.
Baru beberapa meter turun dari atas bibir tebing Nyoman Sudiarta mencium bau busuk. Awalnya bau itu dikira bangkai anjing atau monyet. Semakin ke bawah bau busuk itu semakin menyengat. Nyoman Sudiarta pun penasaran dengan bau busuk tersebut. Sekitar 15 meter sampai 20 meter ke bawah tebing ditemukan onggokan warna hitam di tengah jalan.
Pada saat mendekat pertama dilihat adalah tulang tangan kanan. Di samping kiri onggokan warna hitam itu ditemukan tengkorak manusia. Ternyata onggokan warna hitam itu adalah badan manusia. Kondisinya hancur dan dipenuhi belatung.
Melihat pemandangan itu Nyoman Sudiarta langsung balik dan lapor ke kelian tempekan. Selanjutnya kabar itu dilaporkan ke kepala dusun dan Bhabinkamtibmas hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan. *pol
1
Komentar