nusabali

Klungkung Berpeluang Gelar PTM Penuh

  • www.nusabali.com-klungkung-berpeluang-gelar-ptm-penuh

SEMARAPURA, NusaBali
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa di Klungkung saat ini masih bersifat PTM terbatas.

Dari segi persyaratan, Klungkung berpeluang untuk menerapkan PTM secara penuh. Hanya saja jumlah siswa tetap dibatasi dengan shift untuk tetap menjaga jarak dan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Beberapa indikator penerapan PTM secara penuh yang merujuk SKB 4 menteri tentang PTM, yakni cakupan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) sudah di atas 80 persen, dan berada di wilayah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.

Di Klungkung sudah mulai menggelar PTM terbatas secara serentak dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK, sejak Senin (27/9) lalu. PTM terbatas ini waktu siswa di sekolah dibatasi yakni shift 1 dari pukul 08.00 Wita - 10.00 Wita, shift 2 dari pukul 11.00 Wita-13.00 Wita. Setiap hari anak anak belajar selama 4 x 30 menit.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Klungkung I Ketut Sujana mengatakan cakupan vaksinasi dosis II untuk PTK sudah mencapai 80 persen, dan Klungkung sudah berada di PPKM level II. Meskipun demikian pihaknya tetap menunggu keputusan dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung. "Dalam hal ini Tim Satgas Daerah memiliki peranan untuk memberikan lampu hijau atau tidak untuk PTM penuh," ujar Sujana, Minggu (26/12).

Sujana menjelaskan, siswa saat ini masih libur dan mereka mulai sekolah kembali 3 Januari 2022 mendatang. Sejak dimulai kembali PTM terbatas Senin, 27 September 2021 lalu, tidak ada kendala maupun tidak muncul klaster sekolah. "Sejauh ini berjalan aman dan lancar," kata Sujana.

Seperti diketahui, guna mempersiapkan PTM terbatas, Disdik turun memverifikasi sekolah. Dari verifikasi yang dilakukan terhadap 136 SD dan 22 SMP/MTs, menunjukkan 25.129 siswa diizinkan mengikuti PTM, dari jumlah siswa SD-SMP/Mts 26.521 orang. Sehingga masih ada 1.392 siswa belum diizinkan mengikuti PTM. *wan

Komentar