Kodim Klungkung Rampungkan Jalan Lingkar 3 Desa di Dawan

Hasil program fisik karya bakti TNI itu diserahkan kepada Pemkab Klungkung, Senin (27/12). Penyerahan oleh Dandim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Inf Suhendar Suryaningrat kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di ruang sidang utama Kantor Pengadilan Semarapura, Klungkung. Hadir, Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Klungkung, I Made Jati Laksana serta undangan terkait lainnya.

Jalan lingkar ini panjang 3,4 km dan lebar 6 meter, mencakup Desa Dawan Kelod, Desa Dawan Kaler, dan Desa Besan. Pengerjaan jalan di pinggir bukit ini dilaksanakan pada Februari 2021, melalui program karya bhakti oleh TNI.

Dandim 1610/Klungkung Letnan Kolonel Inf Suhendar Suryaningrat, mengatakan kegiatan fisik jalan juga disertai

drainase 468,65 m3 dan dinding penahan tanah 1.849,19 m3. Ada juga box culvert dengan volume 6 meter sudah mencapai hasil 100 persen," ujar Letnal Kolonel Inf Suhendar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim 1610/Klungkung yang sudah menyelesaikan program kegiatan fisik karya bakti di Desa Dawan. Untuk kedepannya kerjasama dan komunikasi yang baik antara Pemkab Klungkung dengan Kodim 1610/Klungkung agar bisa terus dijaga dengan sebaik-baiknya. "Kita berharap dengan selesainya jalan lingkar ini nantinya dapat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat Dawan," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menyampaikan ide pembangunan jalan lingkar tersebut tercetus ketika jalan-jalan di pinggir bukit wilayah Desa Dawan Kaler. Bupati melihat ada potensi luar biasa yang belum digarap. Dia berharap dengan adanya jalan melingkar ini, maka potensi di sekitar jalan tersebut dapat digarap dengan baik. Begitu pula lahan yang tidak produktif diperbukitan dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.

"Tujuan dari pembangunan jalan lingkar ini yakni untuk mengembangkan Desa Dawan Kelod, Dawan Kaler dan Desa Besan menjadi satu kesatuan kegiatan, baik untuk desa wisata, agro wisata, maupun kegiatan perekonomian lainnya," kata Bupati Suwirta. *wan