Polda Bali All Out Amankan Pilkada Buleleng
Ribuan personel gabungan dari Polri, TNI dan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Senin (13/2) pagi berkumpul di Lapangan Ngurah Rai Buleleng untuk mengikuti Apel Pengamanan Pilkada Buleleng 2017.
Akibat Bencana, Satu TPS Rusak akan Gunakan Tenda
SINGARAJA, NusaBali
Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, hadir langsung untuk mengecek kesiapan pengamanan. Dalam pengamanan pemungutan suara 15 Februari mendatang akan melibatkan 2.101 personel gabungan TNI /Polri dan 2.172 personel Linmas.
Dari jumlah personel tersebut yang akan dilibatkan untuk mengamankan 1.086 TPS di seluruh wilayah Buleleng sebanyak 1.412 personel Polri, terdiri dari 551 personel Polres Buleleng dan BKO Polda 861 personel, serta 2.172 personel Linmas. Dari 1.086 TPS, 760 di antaranya dikategorikan sebagai TPS rawan satu yang akan diamankan oleh seorang personel polisi dan dua orang Linmas. Sedangkan 326 TPS lainnya dikategorikan TPS rawan dua. Seorang personel polisi akan kawal dua TPS dan petugas Linmas masing-masing satu TPS.
Sedangkan sisa personel akan ditempatkan di masing-masing titik penjagaan dan juga bertugas melakukan patroli gabungan baik TNI Angkatan Darat dari Kodim 1609/Buleleng, Batalyon Infanteri (Yonif) 900 Satya Bhakti Wirottama, Brimob Polda Bali, Dalmas Polda Bali, seluruh personel di Polres Buleleng. Selain itu, juga dibantu personel penyekatan sebanyak 185 orang BKO dari Polres tetangga. Mereka akan ditempatkan di perbatasan pada jalan masuk ke Kabupaten Buleleng, di antaranya untuk wilayah timur di DesaTembok dari Polres Karangasem, dari Polres Bangli di Penulisan, di daerah Cekik oleh Polres Jembrana, serta di daerah Pupuan dan Baturiti oleh Polres Tabanan.
“Kapolres dan masing masing Kapolsek harus memastikan TPS aman. Pastikan juga pendistribusian logistik dengan melakukan pengawalan sehingga bisa berjalan lancar dan tepat waktu. Dan yang terpenting, lakukan pengamanan secara melekat,” tegas Kapolda Irjen Petrus R Golose. Petrus menegaskan Polda Bali akan benar-benar all out melakukan pengamanan.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, Gede Suardana menyebutkan, satu TPS kemungkinan dipindah, karena rusak akibat diterjang bencana banjir. TPS itu adalah TPS 2 Desa Galungan, Kecamatan Sawan. Namun lokasi TPS baru menurutnya tidak jauh dari TPS awal. TPS baru akan dibangun menggunakan tenda. Pihaknya pun sudah meminta kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan perbekel, agar membantu proses penyiapan TPS. * k23
1
Komentar