10 Mahasiswa STMIK Primakara Menerima Bantuan Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021

Fokus internasionalisasi ini adalah menindaklanjuti harapan STMIK Primakara Denpasar agar mahasiswanya memiliki kemampuan yang sesuai dengan perkembangan serta tuntutan dunia. Di tahun 2021, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan kembali program Transfer Kredit Internasional.

Melalui program Transfer Kredit Internasional, mahasiswa Indonesia didorong untuk mendapatkan peningkatan hard skills dan soft skills, perluasan dan penguatan jejaring, serta pemahaman yang lebih baik tentang sosial budaya bangsa asing melalui interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri.

Ketua STMIK Primakara Made Artana mengungkapkan guna mendukung program internasionalisasi dan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), STMIK Primakara ikut serta dalam program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021 dengan mengajukan proposal sejumlah 10 mahasiswa untuk mengikuti Seleksi Perguruan Tinggi Calon Penerima Bantuan Pemerintah Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021.
"Dan hasilnya, dari 10 mahasiswa yang mengikuti seleksi, STMIK Primakara berhasil meloloskan kesepuluh mahasiswa untuk menjadi Penerima Bantuan Pemerintah Program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021," ungkap Artana dalam keterangan pers Selasa (28/12/2021).

Mahasiswa yang lolos terdiri dari empat orang mahasiswa Prodi Sistem Informasi yaitu Dewa Gede Ardiyasa, I Made Alit Adiyana, I Putu Cikal Taruna, dan I Gst A Dwi Permana Merta Yoga. Tiga orang mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi Akuntansi yaitu Farikha Dwi Nur Qossina Januar, Jasmine Priscilla Kho, dan Muhammad Fahri Reynaldo, serta tiga orang juga dari mahasiswa Prodi Teknik Informatika yaitu I Putu Eka Aditya Saputra, Kadek Dodi Pramadyasa, dan Kadek Laba Subagia.

Dalam kegiatan ini, STMIK Primakara bekerja sama dengan Universiti Malaysia Pahang (UMP) yang merupakan sebuah perguruan tinggi mitra STMIK Primakara yang berada di Pahang, Malaysia. Khusus dalam pengimplementasian program ini yang dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19 , 10 orang mahasiswa Indonesia dari STMIK Primakara nantinya akan mengikuti perkuliahan secara daring bersama dengan mahasiswa UMP dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Matakuliah yang akan ditempuh mahasiswa adalah Software Quality Assurance, Software Evolution & Maintenance, Software Design Workshop, serta Mobile Application Development.

Adapun kesan yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021 yaitu mahasiswa memperoleh pengalaman bagaimana rasanya kuliah di luar negeri dan bagaimana situasi belajar di sana, matakuliah di sana, dan bisa membandingkan dengan perkuliahan yang ada di Indonesia.

Perkenalan dengan teman baru dari berbagai negara yang berbeda diantaranya, China, Arab dan tentu dari Malaysia, menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa untuk mengasah skill berbahasa Inggris mahasiswa.

Mahasiswa juga berterimakasih kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta STMIK Primakara karena bisa mengikuti program yang sangat bermanfaat ini. Dan mahasiswa berharap program ini bisa berlanjut di tahun-tahun seterusnya. *isu