Gerindra Tuntaskan Kepengurusan PAC di Badung
Mantan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Gabung Gerindra
Pasca kepengurusan PAC, para pengurus langsung tancap gas membentuk kepengurusan di tingkat ranting (desa/kelurahan) dan anak ranting (Banjar).
DENPASAR, NusaBali
DPC Gerindra Badung tuntaskan pembentukan pengurus anak cabang (PAC) di 6 kecamatan. Dalam penyerahan SK Pengurus PAC Gerindra se-Badung, di Kantor DPC Gerindra Badung, Jalan Padang Luwih, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa (28/12) siang terungkap salah satu mantan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali, Ida Bagus Putu Parta ikut bergabung.
Penyerahan SK PAC Gerindra se-Badung langsung dilakukan Ketua DPC I Wayan Disel Astawa didampingi Sekretaris DPC Gerindra Badung I Gusti Made Ngurah Bagiada dan Bendahara DPC I Made Aryanta. Konsolidasi internal juga dilakukan dengan memberikan pendidikan politik untuk para kader dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024 mendatang. Pendidikan politik dilakukan dengan FGD (focus group discussion).
Sebanyak 6 Ketua PAC Gerindra yang menerima SK kepengurusan masing-masing, Ketua PAC Kuta Selatan I Wayan Sumantra (eks Ketua OKK Golkar Kuta Selatan), Ketua PAC Kuta I Nyoman Sudiasa, Ketua PAC Kuta Utara Bagus Alit Pradnya Artha Wirawan yang notabene anak dari Ketua OKK DPD Gerindra dan mantan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan, Ketua PAC Mengwi Ida Bagus Putu Parta (eks anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali (2011-2014), Ketua PAC Abiansemal I Gusti Ngurah Bagus Harijuna, dan Ketua PAC Petang I Wayan Sania Winaya.
Ketua DPC Gerindra I Wayan Disel Astawa di sela-sela penyerahan SK PAC se-Badung meminta para pengurus langsung tancap gas membentuk kepengurusan di tingkat ranting (desa/kelurahan) dan anak ranting (Banjar). "Tidak ada waktu untuk berleha-leha, segera bentuk kepengurusan di tingkat desa sampai banjar. Lebih cepat akan lebih mantap kita menatap Pemilu 2024," ujar politisi kawakan yang juga Bendesa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Disel Astawa meminta para kader Gerindra di Badung untuk lebih intensif menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat di Badung. Lebih banyak turun ke akar rumput. "Dalam pembentukan kepengurusan di desa dan kelurahan sampai banjar, rekrut banyak tokoh-tokoh masyarakat, kalangan milenial dan perempuan," tandas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.
Terkait dengan target Gerindra di Pileg 2024 nanti, Disel Astawa menyebutkan target penambahan kursi DPRD Badung dari 2 kursi yang diraih pada Pileg 2019 menjadi 6 kursi. "Kita targetkan dapat 6 kursi dari masing-masing kecamatan," ujar Disel Astawa usai penyerahan SK PAC. Peluang Gerindra menambah kursi DPRD Badung di masing-masing kecamatan, dianalisa dari rencana penambahan kursi DPRD Badung pada Pemilu 2024, dari 40 kursi menjadi 45 kursi. Karena Dapil Abiansemal- Petang yang awalnya jadi satu dapil pada 2019 lalu dirancang akan terpisah menjadi 2 dapil di Pileg 2024.
Menurut Disel Astawa, Gerindra tidak hanya menata kepengurusan. Namun juga meminta kader yang duduk sebagai pengurus mulai merekrut kader, menyiapkan saksi-saksi untuk dilibatkan dalam mengawal suara Pemilu 2024. "Saksi-saksi harus sudah disiapkan sejak sekarang. Jadi bukan caleg saja yang dimatangkan, kesiapan saksi juga penting untuk mengawal suara partai di Pileg 2024," ujar mantan Ketua Pansus Ranperda Zonasi DPRD Bali ini.
Sementara Ida Bagus Parta yang memilih bergabung ke Gerindra mengatakan kesiapan membesarkan Partai Gerindra untuk menang Pemilu 2024. Dia juga menegaskan sudah punya pola rekrutmen kader di Kecamatan Mengwi nanti. "Kami segera konsolidasi ke bawah, dengan penugasan sebagai Ketua PAC tentu kita siap all out membesarkan Partai Gerindra di Badung untuk bisa memenangkan Pemilu 2024," ujar mantan Anggota Komisi III DPRD Bali ini. *nat
Penyerahan SK PAC Gerindra se-Badung langsung dilakukan Ketua DPC I Wayan Disel Astawa didampingi Sekretaris DPC Gerindra Badung I Gusti Made Ngurah Bagiada dan Bendahara DPC I Made Aryanta. Konsolidasi internal juga dilakukan dengan memberikan pendidikan politik untuk para kader dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024 mendatang. Pendidikan politik dilakukan dengan FGD (focus group discussion).
Sebanyak 6 Ketua PAC Gerindra yang menerima SK kepengurusan masing-masing, Ketua PAC Kuta Selatan I Wayan Sumantra (eks Ketua OKK Golkar Kuta Selatan), Ketua PAC Kuta I Nyoman Sudiasa, Ketua PAC Kuta Utara Bagus Alit Pradnya Artha Wirawan yang notabene anak dari Ketua OKK DPD Gerindra dan mantan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Bagus Suwitra Wirawan, Ketua PAC Mengwi Ida Bagus Putu Parta (eks anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali (2011-2014), Ketua PAC Abiansemal I Gusti Ngurah Bagus Harijuna, dan Ketua PAC Petang I Wayan Sania Winaya.
Ketua DPC Gerindra I Wayan Disel Astawa di sela-sela penyerahan SK PAC se-Badung meminta para pengurus langsung tancap gas membentuk kepengurusan di tingkat ranting (desa/kelurahan) dan anak ranting (Banjar). "Tidak ada waktu untuk berleha-leha, segera bentuk kepengurusan di tingkat desa sampai banjar. Lebih cepat akan lebih mantap kita menatap Pemilu 2024," ujar politisi kawakan yang juga Bendesa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini.
Disel Astawa meminta para kader Gerindra di Badung untuk lebih intensif menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat di Badung. Lebih banyak turun ke akar rumput. "Dalam pembentukan kepengurusan di desa dan kelurahan sampai banjar, rekrut banyak tokoh-tokoh masyarakat, kalangan milenial dan perempuan," tandas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.
Terkait dengan target Gerindra di Pileg 2024 nanti, Disel Astawa menyebutkan target penambahan kursi DPRD Badung dari 2 kursi yang diraih pada Pileg 2019 menjadi 6 kursi. "Kita targetkan dapat 6 kursi dari masing-masing kecamatan," ujar Disel Astawa usai penyerahan SK PAC. Peluang Gerindra menambah kursi DPRD Badung di masing-masing kecamatan, dianalisa dari rencana penambahan kursi DPRD Badung pada Pemilu 2024, dari 40 kursi menjadi 45 kursi. Karena Dapil Abiansemal- Petang yang awalnya jadi satu dapil pada 2019 lalu dirancang akan terpisah menjadi 2 dapil di Pileg 2024.
Menurut Disel Astawa, Gerindra tidak hanya menata kepengurusan. Namun juga meminta kader yang duduk sebagai pengurus mulai merekrut kader, menyiapkan saksi-saksi untuk dilibatkan dalam mengawal suara Pemilu 2024. "Saksi-saksi harus sudah disiapkan sejak sekarang. Jadi bukan caleg saja yang dimatangkan, kesiapan saksi juga penting untuk mengawal suara partai di Pileg 2024," ujar mantan Ketua Pansus Ranperda Zonasi DPRD Bali ini.
Sementara Ida Bagus Parta yang memilih bergabung ke Gerindra mengatakan kesiapan membesarkan Partai Gerindra untuk menang Pemilu 2024. Dia juga menegaskan sudah punya pola rekrutmen kader di Kecamatan Mengwi nanti. "Kami segera konsolidasi ke bawah, dengan penugasan sebagai Ketua PAC tentu kita siap all out membesarkan Partai Gerindra di Badung untuk bisa memenangkan Pemilu 2024," ujar mantan Anggota Komisi III DPRD Bali ini. *nat
Komentar