Jelang Tutup Tahun, Bupati Tamba Nunas Ica ke Sejumlah Pura Dang Kahyangan
NEGARA, NusaBali
Jelang tutup tahun 2021, Bupati Jembrana I Negah Tamba bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) melaksanakan persembahyangan ke sejumlah Pura Dang Kahyangan pada Anggara Pon Merakih, Selasa (28/12).
Persembahyangan bersama dengan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana ini bertujuan nunas ica (memohon) kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar selalu memberikan perlindungan sekaligus bimbingan dalam memimpin Jembrana.
Ada 5 Pura Dang Kahyangan di Jembrana yang dikunjungi Bupati Tamba bersama rombongan, mulai dari Pura Dang Khayangan Indra Kusuma di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Pura Dang Kahyangan Jati di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Pura Dang Khayangan Mertasari di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Pura Dang Kahyangan Gede Perancak di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, dan Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
Bupati Tamba mengatakan, persembahyangan ini merupakan suatu kebiasaan yang dilakukannya setiap akhir tahun. Hal itu dilakukan karena selama setahun perjalanan mengemban tugas-tugas pemerintahan, tentu ada kesalahan baik secara sekala dan niskala. Untuk itu, dirinya memohon ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam segala manifestasinya agar diberikan pengampunan.
“Sebagai bupati, wakil bupati, dan segenap pimpinan di jajaran pemerintahan termasuk semua staf, tentu selama setahun itu ada berbuat kesalahan. Baik itu dari pikiran, perkataan, dan perbuatan (Tri Kaya Parisudha). Sekala dan niskala, kita memohon agar kesalahan itu dapat diampuni,” ucap Bupati Tamba didampingi Wabup Ipat.
Sebelum memasuki lembaran baru di tahun 2022, Bupati Tamba tidak henti-hentinya memohon agar selalu diberikan anugerah dan tuntunan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sehingga tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Begitu juga memohon agar seluruh masyarakat diberikan kesehatan dan keselamatan. “Kita memohon agar selalu diberikan tuntunan, kekuatan, dan keselamatan sehingga dapat melaksanakan swadharma (tugas dan kewajiban) dengan baik. Selain itu, masyarakat Jembrana senantiasa dapat hidup semakin sejahtera, bahagia, dan rukun,” tandas Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini. *ode
Komentar