Atap Rumah 2 KK Tertimpa Pohon
SINGARAJA, NusaBali
Angin kencang dan hujan deras yang mengguyur wilayah Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Senin (27/12) membuat dua pohon tumbang.
Pohon tumbang di waktu yang berbeda tersebut menimpa atap rumah dan atap kamar mandi warga. Beruntung peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Perbekel Desa Kubutambahan, Gede Pariadnyana dihubungi Selasa (28/12) kemarin mengatakan kejadian pertama adalah pohon jati yang timbang menimpa kamar mandi Komang Widiada, 40, di Banjar Dinas Tapak Dara pada Senin (27/12) pukul 10.00 wita. Bencana tersebut terjadi karena angin kencang.
Lalu pada Senin (27/12) malam sekitar pukul 22.00 wita, kembali terjadi bencana pohon tumbang. Sebuah pohon kelapa di belakang rumah Made Juanis, 80, tumbang menimpa atap rumah. “Kebetulan saat kejadian korban tidur di rumah anaknya di Banjar Kaje Kangin. Memang sejak ditinggal cucunya menikah, rumah itu hanya ditempati saat siang hari, kalau malam tidur di rumah anaknya,” kata Pariadnyana.
Peristiwa tersebut pun sudah dilaporkan pihak desa kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Tim BPBD pun sudah melakukan asesmen langsung ke lokasi kejadian, untuk menghitung berapa jumlah kerugian material yang dialami.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi terpisah mengatakan, timnya sudah turun untuk melakukan asesmen. Dari hasil penghitungan sementara untuk kerusakan atap rumah Made Juanis diperkirakan Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk kamar mandi Widiada juga tidak lebih dari Rp 5 juta.
“Sudah asesmen staf kami tadi pagi. Nanti akan kami usulkan ke BPBD Provinsi untuk mendapat bantuan perbaikan,” kata Ariadi. Dia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, sebab dampak La Nina belum berakhir. Dua hari terakhir di Buleleng memang tak turun hujan namun cuaca cukup panas disertai angin kencang.*k23
Komentar