Diguyur Hujan, Sejumlah Pohon Tumbang
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah Pohon Beringin setinggi 15 meter dan diameter 3 meter, di Banjar Kawan, Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung, tumbang setelah diguyur hujan lebat di sertai angin kencang, Selasa (28/12) sekitar pukul 14.30 Wita.
Akibatnya, dahan pohon ini menimpa panyengker dan atap balai banjar setempat hingga rusak. Dahan pohon itu juga menumbangkan sebuah tiang listrik. Informasi di lokasi, pohon tersebut ditanam oleh warga sejak tahun 2001, atau 19 tahun lalu. Selama ini, pohon dikeramatkan oleh warga dengan dibuatkan palinggih untuk menghaturkan canang/persembahan di bawah pohon itu.
Perbekel Desa Jumpai I Wayan Sudiarna mengatakan musibah pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Ketika itu tiba-tiba turun hujan lebat disertai angin kencang, pohon ini tumbang. "Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Sudiarna.
Sudiarna menjelaskan, Pohon Beringin itu memang ada sejak dulu di sekitar lokasi, namun ditanam secara lagi pada tahun 2001. "Selama ini, pohon dikeramatkan oleh warga," kata Sudiarna.
Pasca kejadian itu, Sudiarna berkoordinasi dengan petugas BPBD Klungkung, untuk proses evakuasi pohon. Tak berselang lama, Tim BPBD Klungkung turun ke lokasi, dan langsung bergotongroyong bersama warga untuk mengevakuasi pohon tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan begitu menerima laporan, timnya langsung ke lokasi dengan membawa 6 unit gergaji mesin. Pohon sudah berhasil ditangani. Dia belum bisa memastikan berapa kerugian akibat bencana itu. "Kabel listrik masih di bawah, pasca ditimpa pohon, sudah ditangani oleh petugas PLN," ujar Widiada.
Petugas BPBD juga menangani Pohon Singapur tumbang hingga menutup seluruh akses jalan, di Jalan Pantai Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung. "Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat turun hujan deras disertai angin kencang," kata Widiada. *wan
1
Komentar