Dari Pembangunan Alun-alun Kota hingga Proyek Rumah Sakit Berkelas

Selama hampir setahun kepemimpinannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangli 2021-2026, duet Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar telah melakukan sejumlah gebrakan. Geliat pembangunan menuju ‘Bangli Era Baru’ yang dilakukan kepala daerah yang diusung PDIP ini, mulai dari penataan Lapangan Kapten Mudita Bangli menjadi Alun-alun Kota, pembangunan Gedung DPRD Bangli, hingga Gedung RSU Bangli berkelas.

Geliat pembangunan yang dilakukan Bupati Sedana Arta tidak berhenti sampai di situ. Pada 2022 mendatang, sejumlah perencanaan pembangunan juga telah disiapkan. Salah satunya, upaya untuk menyediakan fasilitas olahraga yang memenuhi standar, selain juga penataan sejumlah pasar.

Bupati Sedana Arta sendiri dilantik menjadi orang nomor satu Bangli pada 26 Februari 2021. Begitu dilantik jadi bupati, Ketua DPC PDIP Bangli ini langsung tancap gas untuk mewujudkan sederet program yang telah dirancannya. Bupati Sedana Arta menyebutkan, selama 10 bulan kepemimpinannya hingga saat ini, program yang telah berjalan, antara lain, penataan Lapangan Kapten Mudita menjadi ‘Alun-alun Kota Bangli’.

Selain Alun-alun Kota yang berada di sebelah timur Kantor Bupati Bangli, juga dilakukan pembangunan Gedung DPRD Bangli, renovasi Gedung Bukti Mukti Bhakti (BMB), Gedung Laboratorium Kesehatan, dan Gedung TRC. Selain itu, wilayah Kota Bangli kini dipasangi penerangan jalan umum (PJU) yang tiangnya menggunakan ornamen Bali menyerupai penjor warna merah.

"Ini salah satu visi bagaimana menata Kota Bangli. Kota adalah wajah dari Kabupaten Bangli," ujar Bupati Sedana Arta didampingi Wabup Wayan Diar, di Rumah Jabatan Bupati Bangli, Rabu (29/12).

Menurut Bupati Sedana Arta, Alun-Alun Kota Bangli akan diupacarai manca kelud pada Buda Pon Medangkungan, Rabu, 12 Januari 2022 mendatang. Saat itulah Alun-alun Kota Bangli, yang dibangun dengan anggaran Rp 21 miliar, akan diresmikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Alun-Alun Kota Bangli ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti lapangan voli, lapangan basket, lapangan tenis, food court, skatepark, stage utara, pucuk bang, play ground, entry gate, terapi Lansia, dan laktasi. "Untuk skatepark itu dibangun dengan standar internasional. Mungkin Bangli satu-satu pemerintah kabupaten di Bali yang memiliki skatepark berstandar internasional," jelas bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini.

Sedangkan untuk renovasi Gedung BMB dan pemban gunan Gedung DPRD Bangli, kata Bupati Sedana Arta, akan dilanjutkan kembali pembangunannya tahun 2022. "Untuk Gedung DPRD Bangli, dialokasikan anggaran Rp 14,5 miliar, sementara Gedung BMB dengan anggaran Rp 9,5 miliar," tegas Sedana Arta.

Gedung BMB nantinya akan ditempati oleh Bupati Bangli, selain dimanfaatkan pula sebagai ruang rapat dan 2 OPD berkantor di sana. "Kami ingin Gedung DPRD Bangli dan Gedung BMB bisa ditempati bersamaan. Mudah-mudahan, Oktober-November 2022 mendatang sudah bisa ditempati," harap politisi yang berpengalaman dua periode menjadi Wakil Bupati Bangli (2010-2015, 2016-2021) dan sempat duduk di Komisi I DPRD Bali dari Fraksi PDIP Dapil Bangli 2009-2010 ini.

Sedana Arta menyampaikan, gebrakan juga dilakukan di RSU Bangli. Di awal menjabat Bupati Bangli, Sedana Arta setiap minggu berkantor di RSU Bangli. Sempat melakukan mutasi pejabat di lingkungan RSU Bangli dalam rangka penyegaran. Sistem pelayanannya juga dioptimalkan.

Bupati telah menginstruksikan fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat satu tidak merujuk pasien keluar Bangli. Saat ini, sudah ada perkembangan signifikan dalam pelayanan kesehatan di RSU Bangli. Itu terlihat dari jumlah pasien rawat inap dan pasien layanan Poliklinik. Meski Poliklinik di RSU Bangli dalam kondisi darurat, namun pasien yang datang meningkat 10 kali lipat. "Poliklinik kini menggunakan ruang darurat, karena ruangan sebelum dibongkar. Meski begitu, pasien yang datang meningkat tajam," katanya.

Sedana Arta mengatakan, target pendapatan asli daerah (PAD) RSU Bangli yang dipatok dalam APBD Induk mencapai Rp 45 miliar. Kemudian, pada APBD Perubahan dinaikkan menjadi Rp 60 miliar. Sejauh ini, PAD RSU Bangli sudah surplus, kemungkinan tembus di atas Rp 90 miliar.

Dari surplus PAD tersebut, kata Sedana Arta, sebanyak Rp 37 miliar dialokasikan untuk pendanaan pembangunan RSU Banglki, selain juga dialihkan untuk kelanjutan pembangunan Gedung BMB sebesar Rp 5 miliar.

Di era Bupati Sedana Arta juga dilakukan pembangunan perluasan RSU Bangli yang megah. Peletakan batu pertama proyek perluasan RSU Bangli senilai Rp 75 miliar ini telah dilakukan Gubernur Koster pada Sukra Kliwon Sungsang, Jumat, 5 November 2021 lalu.

Pembangunan perluasan RSU Bangli ini meliputi dua gedung megah, yakni Gedung 1A dan Gedung 1B, yang masing-masing dibangun empat lantai. Gedung IA diperuntukkan buat pelayanan Laboratorium, Radiologi, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Bank Darah, Farmasi, Ruang Persalinan (VK), Perinatologi, sedrta Ruang NICU, ICU, ICCU, dan Fisiotherapy. Sedangkan Gedung 1B untuk pelayanan Poliklinik, Rekan Medik, dan Farmasi Poliklinik dan Hemodialisa, CSSD, Penunjang Kamar Operasi, dan Ruang Operasi (OK).

Sementara itu, untuk tahun 2022, Bupati Sedana Arta sudah merencanakan sederat program. Selain penyediaan fasilitas olahraga, juga ada proyek penataan Pasar Kayuambua (di wilkayah Susut) dan Pasar Singamandawa (Kintamani).

Khusus fasilitas olahraga, rencananya akan dibangun Sirkuit Drag Race. Menurut Sedana Arta, pihaknya sudah sempat melakukan pemaparan terkait rencana pembangunan Sirkuit Drag Race ini kepada Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo---politisi Golkar yang kini Ketua MPR.

Sedana Arta mengungkapkan, pihaknya sudah alokasikan Rp 6,5 miliar dalam APBD Induk Bangli 2022 untuk tahap awal pembangunan Sirkuit Drag Race, yang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare. “Untuk lahan sirkuit direncanakan di kawasan Kecamatan Bangli,” terang Sedana Arta, sembari menyebut pembangunan Sirkuit Drag Race untuk mewadahi para penghobi otomotif. *esa