Golkar Bali Merasa Kehilangan Figur Pemberani
Melayat Almarhum Ida Tjokorda Pemecutan XI
DENPASAR, NusaBali
Meninggalnya Ida Tjokorda Pemecutan XI pada, Rabu (22/12) karena penyakit komplikasi membuat banyak kalangan merasa kehilangan.
Golkar yang menjadi partainya Tjokorda Pemecutan XI berkiprah selama di dunia politik pun merasa kehilangan tokoh tegas dan pemberani ini.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry saat melayat ke rumah duka almarhum Tjokorda Pemecutan XI di Puri Pemecutan, Jalan Thamrin Nomor 2, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Rabu (29/12) sore.
Saat melayat Sugawa Korry didampingi Sekretaris Wantimbang Golkar Bali Anak Agung Ngurah Rai Wiranata, Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandira, Ketua DPD II Golkar Gianyar I Kadek Era Sukadana, Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, Ketua AMPG Bali I Ketut Nesa, Ketua OKK Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara, Ketua Bappilu Komang Suarsana dan sejumlah kader elite Golkar lainnya.
Jajaran pengurus Golkar Bali ini diterima langsung putra almarhum Tjokorda Pemecutan XI, Anak Agung Ngurah Agung Damar Negara, 44, dan istri almarhum Tjokorda Pemecutan XI, Anak Agung Ayu Suryaningsih,69. Ayu Suryaningsih merupakan Anggota Wantimbang DPD Golkar Bali.
Sugawa Korry saat diterima di rumah duka mengatakan Tjokorda Pemecutan XI merupakan tokoh politik yang inspiratif dan sekaligus pemberani. "Kita kehilangan tokoh pemberani sekaligus tokoh inspiratif. Kami berbelasungkawa atas kepergian beliau (Tjokorda Pemecutan XI)," ujar Sugawa Korry di hadapan putra almarhum, Damar Negara dan kader Golkar Bali.
Ditegaskan Sugawa Korry, sosok Tjokorda Pemecutan XI juga sering melakukan kritik terhadap perjalanan organisasi, yakni Partai Golkar. Namun kritikan itu tentu untuk kebesaran dan perbaikan organisasi. Di balik sosok Tjokorda Pemecutan XI yang tegas dan pemberani ini, Sugawa Korry mengakui kiprah almarhum di dunia politik sangat luar biasa. "Saya ingat betul pada era tahun 1987, beliau (Tjokorda Pemecutan XI, Red) menunggangi kuda, melakukan kampanye bersama simpatisan Partai Golkar di Denpasar. Di Provinsi Bali juga sosok beliau banyak berbuat untuk partai. Ini harus menjadi inspirasi bagi kader," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini. Sementara Damar Negara di hadapan kader Golkar Bali menyampaikan Partai Golkar menjadi organisasi yang membesarkan nama ayahandanya. Hingga akhir hayatnya pun masih setia bersama Golkar. "Kami mohon doa semeton semuanya untuk orangtua kami, " ujar birokrat di Pemkab Badung ini. *nat
1
Komentar