Patung Penari Akan Dibangun di Tol Bali Mandara
MANGUPURA, NusaBali
Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola Tol Bali Mandara terus berbenah jelang perhelatan KTT G20 yang dijadwalkan pada Oktober 2022 mendatang.
Selain melakukan sejumlah perbaikan dan penghijauan, rencana lainnya akan memasang patung penari Bali di pintu masuk. Direktur Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, mengatakan berbagai upaya dilakukan dalam menyambut perhelatan KTT G20 yang akan digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Selain perbaikan dan penghijauan, direncakan juga akan dibangun beberapa karya seni berupa patung dengan bentuk penari Bali. Sesuai rencana, patung itu akan dipasang di Gerbang Tol Ngurah Rai dan Gerbang Tol Nusa Dua.
“Pemasangan patung ini untuk menambah nilai seni. Jadi, selain penanaman sejumlah tanaman dan perbaikan fasilitas, kami akan memasang patung di dua akses pintu masuk,” kata Adiputra Karang, Rabu (29/12) siang.
Dijelaskan, pemasangan patung itu berbarengan dengan sejumlah pengerjaan beautifikasi jalan tol yang sedang digarap seperti penanaman mangrove di sekitar Interchange Ngurah Rai. Selain itu, penghijauan dengan membuat taman di area gerbang tol dan menanam tanaman hias di median jalan. “Penyelesaian seluruh program beautifikasi jalan tol ini akan rampung pada Juni 2022. Saat ini beberapa tahapan awal pekerjaan seperti penanaman blue grass dan jepun Bali telah dilakukan di akses Benoa serta pembuatan awal taman Gerbang Tol Benoa dan Gerbang Tol Nusa Dua,” jelas Adiputra Karang.
Sementara, Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur, mengatakan program beutifikasi dan juga penghijauan di Tol Bali Mandara selaras dengan komitmen untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan. Hal ini karena sebagian besar program beautifikasi yang dilakukan sejalan dengan fokus implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Hal ini sebagai wujud nyata untuk mengurangi dampak lingkungan dari adanya pembangunan dan pengoperasian jalan tol, seperti mengurangi pencemaran udara, menyerap kebisingan hingga pemecah angin untuk mengurangi efek hempasan angin pada pengendara,” katanya.
Untuk diketahui, pengerjaan beutifikasi jalan tol ini sengaja dilakukan menjelang perhelatan KTT G20. Menteri BUMN Erick Thohir secara kusus mengecek langsung penegrjaan beutifikasi, Selasa (28/12) siang. Dalam kunjungannya, Menteri Erick Thohir memonitor progress pekerjaan penataan lansekap dan beautifikasi serta memastikan kembali untuk pemilihan tanaman yang akan digunakan dalam program penghijauan agar dapat hidup sesuai dengan kondisi lingkungan di jalan tol. Selain itu memastikan agar jenis tanaman yang dipilih tidak membahayakan pengguna jalan, karena keselamatan tetap yang utama. *dar
Komentar