Bupati Suwirta Evaluasi RS-Rutilahu di Aan

Evaluasi ini merupakan kegiatan di penghujung tahun 2021, guna menuntaskan garis kemiskinan di Klungkung. Seperti diketahui, program bantuan sosial ini berupa rehab rumah bernilai Rp 4 miliar untuk 200 KK. Masing-masing KK mendapatkan bantuan Rp 20 juta. "Jadi fokus saya hari ini turun untuk mengevaluasi bedah desa khusus evaluasi kemiskinan," ujar Bupati Suwirta.

Di Desa Aan terdapat 20 KK penerima bantuan rehab rumah. Bupati Suwirta bersama kepala OPD terkait langsung melihat proses pengerjaan rumah itu. "Upaya ini agar nantinya setelah rehab rumah selesai, saya bisa evaluasi lebih lanjut, sehingga suatu saat mereka bisa keluar dari garis kemiskikan," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta melihat satu per satu rumah warga. Harapannya, nanti banyak warga bisa keluar dari garis kemiskinan. Karena para penerima bantuan ini mempunyai anak sebagai generasi penerus keluarga. Bupati juga tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada masing-masing penerima bantuan agar tetap menjalani kehidupan kedepan.

"Saat saya turun hal yang paling pertama saya tanyakan kepada kepala keluarganya yaitu berapa mempunyai anak. Dari sana saya tugaskan perbekel untuk mendata sehingga bisa mengajarkan mereka keluar dari garis kemiskinan," imbuh Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta menyampaikan bantuan RS-Rutilahu ini nantinya akan dikaitkan dengan pemberdayaan. Karena di Desa Aan ini merupakan sentranya madu kela. Bupati akan mengintegrasikan kepada warga penerima bantuan dan akan dibantu dengan alat-alat untuk budi daya madu kela. Selain diberikan bantuan alat, juga akan dibuatkan koperasi.

Bupati Suwirta mengatakan, kedepan semua desa/kelurahan akan dikunjungi, namun diutamakan untuk evaluasi bantuan RS-Rutilahu. Sebab, program ini merupakan bantuan sosial dari Kemensos RI yang harus diperdayakan di desa.

Perbekel Desa Aan I Wayan Wira Adnyana mengatakan para penerima Bantuan Sosial RS-Rutilahu, yakni  Ketut Nasib, Ketut Sarjana, Putu Edi Suryanata, Kadek Ariawan Anak Agung Gede Rai, Ni Made Karini, Ketut Sulendri, I Wayan Sukadana, I Nengah Tantra, I Nyoman Sudiana, Wayan Sumarianta, I Wayan Pastika, I Nyoman Kariasa, Nyoman Ngarta, I Gede Novi Antara dan Anak Agung Gede Putra Antara. Bantuan rehab rumah ini kini sedang dikerjakan daalm tahap akhir. Dia mengaku akan mengikuti instruksi dari Bupati Suwirta.*wan