Kasus Positif Covid-19 Tambah Lagi 3 Orang
DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan. Berdasarkan data resmi pada Kamis (30/12), kasus meninggal dunia dan kasus sembuh kembali nihil.
Sementara kasus positif Covid-19 diketahui bertambah 3 orang. Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.955 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 36.938 orang (97,32) persen), meninggal dunia sebanyak 1.002 orang (2,64 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 15 orang (0,04 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularannya masih ditemukan. Oleh karena itu dia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama. Tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 sewaktu-waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujar Dewa Rai
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuh Dewa Rai.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien, dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobile calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzyme wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga. Kami juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” tegas Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. *mis
Komentar