Pastikan Bangunan Diperbaiki, DPRD Kembali Cek SDN 1 Batungsel

Pengawasan pada Rabu (29/12) itu, untuk memastikan rekanan bekerja dengan baik. DPRD tersebut dari Komisi II dan Komisi IV. Mereka didampingi sejumlah kepala OPD terkait. DPRD menekankan pengawasan agar jangan sampai pemborong melakukan hal kesalahan dalam perbaikan gedung SDN itu.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana mengatakan pengawasannya ke lapangan itu untuk mendampingi Komisi II sebagai pengawasan teknis bangunan ke lapangan. Dari hasil kunjungan tersebut, pemborong telah memperbaiki kembali kerusakan atap sekolah dengan perjanjian. “Kami dari Komisi IV ikut mendampingi Komisi II selaku pengawasan teknis bangunan,” jelasnya, Kamis (30/12).

Kata dia, selaku Komisi IV pihaknya tak ingin kembali hal seperti sebelumnya terulang. Karena ini membawa nama baik Pemerintah Daerah Tabanan. “Jangan sampai ada kasus serupa, OPD terkait harus mengawasi dengan baik,” imbuhnya.

Ditegaskan Gusti Komang Wastana, selain mengawasi, seluruh pemangku kebijakan harus sama-sama punya semangat. Dia mengingatkan ke depan harus ada kajian gedung yang dibuatkan sesuai standarisasi. Jika memang menggunakan kap baja atau kayu bagian atap, harus konsiten.

“Yang terpenting pengawasan. Dinas Pendidikan dan Inspektorat harus ke lapangan. Jangan sampai disetujui, dimenangkan, lalu tidak diawasi. Ini kan menjaga nama baik pemerintah, jangan sampai tercoreng,” tegas politisi PDIP asal Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini.

Diberitakan sebelumnya, atap gedung belajar SDN 1 Batugsel, ambruk, Kamis (17/12) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Padahal bangunan ini baru rampung dan hendak dilakukan upacara Pamlaspas. Gedung yang direnovasi tersebut adalah untuk ruangan belajar kelas 1, 2, 3, dan 4, sedangkan yang ambruk bagian kelas 4. Renovasi gedung tersebut mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021. *des