Tak Biarkan Indonesia Bangkit di Leg Kedua
SINGAPURA, NusaBali
Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking menegaskan timnya tak akan membiarkan Indonesia bangkit dan membalikkan keadaan pada laga leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1) besok.
Menurut pelatih berwarga Brasil-Jerman itu, tidak ada alasan bagi skuadnya berleha-leha meski menang 4-0 pada leg pertama.
Andai Thailand terbawa suasana, Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan dan bisa saja menyamakan atau melampaui agregat. Dia menegaskan belum berpikir laga final ini selesai.
“Kami sudah pernah melihat ada tim terbaik dengan pemain terbaik di dalamnya yang kalah ketika sudah menang 4-0," kata Polking.
Salah satu yang dapat dijadikan contoh saat klub Spanyol, Barcelona mampu menyingkirkan tim Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions UEFA musim 2016-2017 meski kalah 0-4 pada leg pertama. Barcelona secara luar biasa menang 6-1 pada leg kedua untuk lolos ke perempatfinal.
"Agar situasi tidak diinginkan tak terjadi, kami harus mempersiapkan diri dengan baik, memulihkan diri dengan benar," kata Polking.
Lebih jauh Polking mengeklaim strategi yang diterapkan skuadnya sukses mematahkan taktik Indonesia. Hal itu membuat membuat Indonesia sulit mengembangkan permainan dan akhirnya kalah 0-4.
"Kami mengetahui Indonesia memiliki pemain yang bagus terutama pemain sayap. Jadi kami mengubah sistem ke 4-2-3-1 untuk menutup jalur itu," ujar Polking.
Menurut Polking, para pemainnya dapat menjalankan perubahan dengan baik, termasuk ketika dirinya menempatkan Weerathep Pomphan, yang awalnya gelandang, menjadi bek setelah bek tengah Yusef Elias Dolah ditarik keluar karena cedera.
"Performa yang luar biasa dari pemain saya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada mereka yang dapat mengeksekusi ide dan strategi di lapangan dengan baik sehingga kami dapat mengakhiri pertandingan dengan kemenangan," tutur pelatih 45 tahun itu. *ant
1
Komentar