BI Wilayah Bali Target Perluasan Tahun 2022
Pengguna QRIS Lampaui Target
DENPASAR,NusaBali
Penggunaan QR Code Indonesia Standar (QRIS) sebagai methode pembayaran yang aman dan higienis berkembang pesat di Bali.
Per 17 Desember 2021, jumlah pengguna QRIS sudah mencapai 388 ribu merchant. Jumlah tersebut melampuai target yang oleh Bank Indonesia untuk tahun 2021 sebanyak 363.100 merchant.
Terkait hal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KpwBI) Bali ancang-ancang peningkatan penggunaan QRIS tahun 2022.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan Selasa (28/12) di sela-sela soft launching gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan di Terminal Keberangkatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta Badung.
Pencapaian tersebut, kata Trisno Nugroho tidak lepas dari dukungan semua pihak, Pemerintah, Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) hingga masyarakat. Karena itulah pihaknya berterimakasih kepada seluruh stakeholders, khusus kepada Pemprov Bali dan BPD Bali atas pencapaian QRIS tersebut.
Dimana dalam implementasikan bersama untuk mengakselerasi digitalisasi dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi Bali dan Nasional.
“Namun pencapaian ini bukanlah garis finish. Di tahun 2022, PR utama kita bukan lagi pada perluasan dari sisi merchant, tetapi lebih dari pada peningkatan penggunaan QRIS oleh masyarakat,” ucap Trisno Nugroho.
Karena kata Trisno, akan menjadi percuma apabila infrastruktur dan eksosistem sudah tersedia, namun tidak dipakai. “Maka manfaatnya juga tidak dapat dirasakan secara maksimal,” kata Trisno Nugroho.
Pihaknya yakin banyak sekali ide dan inovasi yang bisa dikolaborasikan dan disinergikan bersama untuk mendorong penggunaan QRIS. Seperti penyelenggaraan event-event strategis. Trisno Nugroho menyebut soft lauching gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan.
Kemudian pemberian sweetener baik kepada merchant maupun konsumen, berupa discount, cashback, doorprize dan lainnya. Menciptakan area khusus non chash payment atau jalur cepat yang hanya menerima pembayaran non tunai.
Selain itu, kata Trisno Nugroho dia telah sepakat dengan pimpinan (Gubernur, walikota/bupati) seluruh pameran UMKM di Bali harus pakai QRIS. Karena penggunaan QRIS menguntungkan penjual dan memudahkan pembeli. Bahkan karena pencapaian QRIS di Bali, Gubernur Bali Wayan Koster mendapat BI Award untuk pencapaian penggunaan QRIS terbesar di Bali dan Nusra.
“Dan kami sebagai penggiat QRIS, dianggap sebagai pejuang QRIS mendapatkan piagam juga,Piagam Penggiat QRIS Terbaik se Indonesia” ungkap Trisno Nugroho, dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Dekranasda Bali Ny Suastini Putri Koster.
Jumlah penduduk Bali hanya 4,3 juta orang. Namun kata Trisno Nugroho, segmennya semua dikejar untuk menggunakan QRIS. Diantaranya rumah sakit, mall, bea cukai, pasar dan segmen lainnya. *K17.
Komentar