Pelantikan 14 Pejabat Eselon II Karangasem di Malam Pergantian Tahun

AMLAPURA, NusaBali

Bupati Karangasem, I Gede Dana melantik 14 pejabat eselon IIb masing-masing 7 pejabat hasil lelang jabatan dan 7 pejabat lainnya yang dirotasi. Menariknya pelantikan pejabat ini dilakukan jelang detik-detik malam pergantian tahun 2021 ke 2022.  

Pelantikan 14 pejabat eselon IIb ini digelar sekaligus menyambut Tahun Baru 2022 di Aula Nawa Satya Kantor Bupati Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (31/12/2021) malam pukul 23.00 Wita. Dari 14 pejabat eselon IIb satu-satunya pejabat yang merupakan peninggalan pemerintahan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri, yakni I Nyoman Suradnya yang sebelumnya menjabat Kadis Ketenagakerjaan dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Karangasem. Selebihnya merupakan pejabat yang dibentuk di era pemerintahan Bupati I Gede Dana.

Sebelumnya Bupati I Gede Dana menyebutkan peraih skor tertinggi hasil lelang jabatan eselon IIb belum jaminan langsung dilantik, karena masih ada penilaian khusus. Namun hal itu tidak terbukti. Sebab semua peraih skor tertinggi dilantik alias sebagai pemenang lelang jabatan. Sehingga di acara pelantikan pejabat, Jumat malam tanpa ada kejutan.

Dari delapan kursi jabatan yang dilelang, jabatan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan skor tertinggi diraih I Made Kusuma Negara, namun belum bisa dilantik karena masih menunggu persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Begitu juga dengan jabatan Inspektur pada Inspektorat Daerah Karangasem, I Wayan Sudarsana belum bisa dirotasi karena harus menunggu izin Mendagri.

Bupati Gede Dana memberikan alasan menggelar acara pelantikan pejabat saat tengah malam jelang malam pergantian tahun, karena APBD 2022 terus berjalan dan pelayanan harus terus dilakukan. Di samping beberapa pejabat purnatugas di akhir tahun, sehingga tidak lagi ada kekosongan jabatan atau tidak perlu mengangkat pelaksana tugas (Plt). 

"Kenapa juga tidak semua pejabat dilantik, seperti Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Inspektur pada Inspektorat Daerah, karena masih dikonsultasikan ke pusat," jelas bupati asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang ini.

Bupati Gede Dana mengakui dengan dirampingkannya kelembagaan dengan banyak kelembagaan yang digabung, menyebabkan sejumlah pejabat eselon IV yang dialihkan jadi pejabat fungsional, sehingga belum bisa promosi, karena tempatnya terbatas.

"Sebenarnya jabatan itu bukanlah hak, tetapi penghargaan, untuk itu tidak perlu membanggakan jabatan," pintanya. Hadir dalam pelantikan pejabat di malam hari ini, yakni Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Wakil Bupati I Wayan Arta Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem I Gusti Gede Rinceg, dan undangan lainnya. 

Terpisah Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana juga kembali melakukan penyegaran terhadap pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Buleleng, Jumat (31/12). Sebanyak enam pejabat setingkat Kepala Dinas (Kadis) dan Kepala Badan (Kaban) dikocok ulang.

 

Selain mutasi enam pejabat eselon II juga diikuti dengan pengangkatan dan mutasi 20 jabatan administrasi eselon III serta penyetaraan jabatan fungsional sebanyak 314 pejabat eselon IV. Enam pejabat yang dirotasi, yakni Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara dirotasi menjadi Kepala Dinas Pariwisata Buleleng. Kadis Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (P2KBP3A) Made Arya Sukerta digeser ke Staf Ali Hukum dan Politik Setda Buleleng. 

Jabatan lama Arya Sukerta digantikan Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Sedangkan Kadisnaker baru diisi oleh Komang Sumertajaya  yang sebelumnya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) I Gede Sandhiyasa juga digeser mengisi kekosongan jabatan Sekretaris DPRD Buleleng. Sedangkan Kadishub kini dijabat kembali oleh Gede Gunawan Adnyana Putra yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Buleleng. Jabatan Kadishub memang dijabat untuk kedua kali oleh Gunawan, sebelum dimutasi menjadi Kepala Bappeda sekitar 1,5 tahun lalu.

Rotasi enam pejabat eselon II ini membuat empat jabatan kini lowong, yakni Kepala Badan Kesbangpol, Kadis Kebudayaan, Kepala Bappeda dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) yang dijabat Putu Artawan memasuki masa pensiun per 31 Desember 2021. Keempat jabatan kosong untuk sementara diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal yang wajar untuk penyegaran. “Harus ada penyegaran. Kalau Kadisnaker karena sudah terlalu lama lebih dari delapan tahun harus pindah. Kalau Gunawan kembali ke Dishub karena pasionnya disana. Dengan kembali ke Dishub harapannya bisa hidup seperti dulu lagi,” jelas Ketua DPC PDIP Buleleng ini. Untuk sejumlah jabatan yang kini lowong pihaknya akan segera membuka seleksi jabatan yang kosong. 

Proses seleksi melalui lelang jabatan akan dilaksanakan pada Januari 2022 ini. “Segera akan kita isi kekosongan jabatan, asesmennya (seleksi) segera nanti di Januari. Harapannya Februari sudah pelantikan,” ungkap Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.

Menurutnya akan ada lima jabatan langsung yang dilelang. Selain 4 jabatan yang lowong juga akan dilakukan pada jabatan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Buleleng. Kepala Balitbang saat ini Gede Wiartana akan memasuki masa pensiun pada bulan Maret 2022 mendatang. “Sekalian nanti semua yang kosong akan dilelang. Proses seleksi akan dilakukan detail, sehingga yang lolos benar-benar punya kemampuan,” kata Agus Suradnyana.

Sementara Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga melantik pejabat setingkat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung bertempat di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Jumat (31/12/2021). Ada enam jabatan eselon II yang dilantik, dua di antaranya dimenangkan oleh camat dalam lelang jabatan sebelumnya. 

Adapun kedua camat tersebut, yakni Camat Kuta I Nyoman Rudiarta kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Sedangkan Camat Petang I Wayan Darma sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Badung. Sisanya dr I Wayan Darta sebagai Direktur RSD Mangusada, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. 

Kemudian Ida Ayu Istri Yanti Agustini yang sebelumnya Kepala Bidang Pengelola Keuangan Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Badung dilantik menjadi Kepala BPKAD Kabupaten Badung. Begitu juga I Gusti Made Dwipayana dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Badung. Terakhir, IGA Agung Trisna Dewi sebagai Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, yang sebelumnya menjabat Kepala UPTD Balai Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.

Kepada enam pejabat eselon II yang dilantik, Bupati Giri Prasta menekankan beberapa prinsip agat segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab, tingkatkan koordinasi, sinergitas yang baik dan optimal untuk mewujudkan target kinerja masing-masing. "Dengan prinsip-prinsip ini niscaya dapat mewujudkan target kinerja organisasi secara keseluruhan," ujar Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Sebelum dilantik para pejabat melakukan upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuana Puspem Badung. Pelantikan disaksikan Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Ketua DWP Ny Rasniati Adi Arnawa, Ketua Gatriwara Ny Ayu Suartini Parwata, Kepala BKPSDM Gede Wijaya dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung. 7 k16, k23, ind