Satu Orang Tewas di TKP, 1 Masuk RS
Terobos Traffic Light, Dua Motor Tabrakan
Korban tewas belum diketahui identitasnya. Polisi juga mengalami kesulitan menelusuri melalui identitas kendaraan, karena motor tersebut sudah berapa kali pindah tangan.
MANGUPURA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan sepeda motor Honda Scoopy DK 2428 PP yang dikendarai pria tanpa identitas dan Honda Beat DK 3203 GAG yang dikendarai I Komang Suamba, 53, terjadi di Simpang Empat Angantaka, wilayah Banjar/Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Badung, Sabtu (1/1) sekitar pukul 06.30 Wita.
Dalam peristiwa itu pengendara Honda Scoopy DK 2428 PP tewas di lokasi kejadian dengan luka berat pada bagian kepala. Sementara Komang Suamba menderita luka terbuka di pelipis dan telinga mengeluarkan darah. Korban asal Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan, ini harus mendapat perawat intensif di RSD Mangusada di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung.
Lakalantas itu terjadi akibat pengendara Honda Scoopy DK 2428 PP menerobos traffic light (lampu lalu lintas) di persimpangan tersebut.
Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra dalam keterangan persnya kemarin pagi, mengungkapkan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. Dikatakan sebelum terjadi tabrakan Komang Suamba yang mengendarai Honda Beat DK 3203 GAG bergerak dari arah barat menuju timur. Sementara pada saat yang sama pengendara Honda Scoopy DK 2428 PP tanpa identitas bergerak dari arah selatan menuju utara. Pengendara tanpa identitas yang mengenakan baju kaos warna hitam dan celana jeans itu menabrak motor yang dikendarai Komang Suamba.
Kedua pengendara ini terlibat tabrakan di tengah persimpangan jalan karena pengendara Honda Scoopy DK 2428 PP menerobos traffic light yang saat itu di jalurnya masih menyala merah. Sementara Komang Suamba, pengendara motor DK 3203 GAG melintasi persimpangan itu karena traffic light sudah menyala hijau.
“Sebenarnya pengendara motor DK 3203 GAG (Komang Suamba) yang sudah start duluan. Saat berada di tengah perempatan jalan pengendara motor DK 2428 PP tiba-tiba muncul dan menabraknya. Keduanya jatuh dan sempat terperosok beberapa meter di aspal badan jalan,” ucap AKP Aan.
Menerima laporan tentang adanya peristiwa lakalantas tersebut, Satlantas Polres Badung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi-saksi. Sayangnya pengendara motor DK 2428 PP tidak ditemukan identitasnya. Polisi juga mengalami kesulitan menelusuri melalui identitas kendaraan yang digunakan. Sebab motor tersebut sudah berapa kali pindah tangan.
“STNK motor tersebut atas nama I Nengah Dastra. Setelah kami telusuri ternyata motor tersebut sudah berapa kali pindah tangan. Kami berharap kalau ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan datang ke Satlantas Polres Badung untuk koordinasi,” tutur AKP Aan. 7 pol
1
Komentar